OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 09 Januari 2018

Liga Arab Desak PBB Mengakui Kemerdekaan Palestina dengan Jerusalem sebagai Ibukotanya

Liga Arab Desak PBB Mengakui Kemerdekaan Palestina dengan Jerusalem sebagai Ibukotanya

10Berita, Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi berbicara dalam konferensi pers bersama dengan Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit di Amman, Yordania, 6 Januari 2018. REUTERS / Muhammad Hamed

Moslemtoday.com : Negara-negara Arab memulai usaha diplomatik dengan mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mengakui kemerdekaan negara Palestina dengan Jerusalem sebagai ibukotanya.

Enam menteri luar negeri Arab telah bertemu di Amman untuk menindaklanjuti keputusan sebelumnya yang diambil oleh Liga Arab untuk melawan langkah Presiden AS Donald atas status kota Jerusalem.

Sebuah komite yang terdiri dari Mesir, Maroko, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Palestina dan dipimpin oleh Yordania dibentuk setelah sebuah pertemuan darurat Liga Arab di Kairo tak lama setelah keputusan Trump dan menuntut Washington untuk membatalkan keputusannya.

Liga Arab mengatakan bahwa langkah AS akan meicu kekerasan baru di seluruh wilayah dan menggambarkan pengumuman Trump sebagai pelanggaran serius terhadap hukum internasional, ilegal dan tidak memiliki dasar hukum.

“Kami akan melawan keputusan Trump dengan mendesak PBB untuk mengakui negara Palestina merdeka di perbatasan 1967 dengan Jerusalem sebagai ibukotanya,” ungkap Menlu Yordania Ayman Safadi, seperti dilansir dari Reuters, Selasa, (9/1/18).

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit mengatakan : “Kami ingin mengurangi kerugian di pihak Palestina dan mengurangi keuntungan Israel.”

“Pengakuan Trump terhadap Yerusalem telah membuat marah dunia Arab dan membuat marah sekutu AS, dan ini merupakan pukulan bagi upaya perdamaian dan risiko yang memicu lebih banyak kekerasan di wilayah tersebut.”

Kota Jerusalem atau dikenal juga dengan nama “Al-Quds Al-Sharif” : baik orang Israel maupun Palestina mengklaim kota ini sebagai ibukota mereka. Namun kedua klaim tersebut tidak ada satupun yang mendapat pengakuan secara luas dari dunia internasional.

Proses perundingan perdamaian solusi dua negara (Israel dan Palestina) mengusulkan Jerusalem Timur sebagai ibukota negara Palestina. Sementara Israel menolak dan mengatakan kota tersebut tidak dapat dibagi menjadi Jerusalem Barat dan Jerusalem Timur.

Sementara itu, Presiden Palestina Mahmoud Abbas juga menegaskan bahwa kota Jerusalem adalah “ibukota abadi rakyat Palestina”. (DH/MTD)

Sumber : Reuters,  Moslemtoday.com
Redaktur : Hermanto Deli
Copyright © 1439 Hjr. (2018) –