OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Sabtu, 27 Januari 2018

Pesan Dari Makkah

Pesan Dari Makkah

"Pesan Dari Makkah"

Oleh: Ustadz Felix Siauw*

10Berita, Makkah sedari dahulu memang menjadi bumi inspirasi, banyak peristiwa hebat yang diinspirasi dari sini. Termasuk saat saya berkunjung kesini, pun mendapat banyak kebaikan.

Salah satunya pertemuan dengan seorang Habib yang namanya tidak lagi boleh disebut di media sosial, fotonya pun tak bisa dipampang, sebab akan dihapus darinya.

Tapi pesan-pesannya masih bisa disampaikan, beginilah saya rangkumkan kepada kawan-kawan sekalian agar bisa mendapat manfaat darinya, atau jadi penyemangat.

Pertama, beliau mengirimkan salam, doa, dan kerinduan kepada semua Muslim di negeri, terkhusus pada mereka yang selama ini terlibat dalam aksi-aksi bela Islam.

Beliau mengingatkan bahwasanya spirit 212 bukanlah hanya tentang menumbangkan penista agama, tapi ruh dan nyawa 212 ialah semangat penerapan syariat.

Semangat 212 adalah semangat kerinduan Muslim untuk selalu menjadikan ayat-ayat Allah lebih tinggi dari apapun. Dan dari situ semua harus diukur, Islam diatas segalanya.

Dibahasakan beliau, menumbangkan penista agama adalah hanya target jangka pendek, jangka menengahnya menolak siapapun yang anti terhadap Islam, jangka panjagnya tentu saja menerapkan aturan syariah, berdasar Kitabullah dan Sunnah.

Kedua, ukhuwah adalah perkara paling indah yang Allah berikan pada ummat Islam di Indonesia. Kita boleh jadi kalah harta, kalah ilmu, kalah teknologi. Tapi kesemuanya bisa kita lampaui selama kita memiliki persatuan.

Maka jaga ukhuwah diantara kaum Muslim, berlemah lembut pada mereka, bilapun mesti berbeda, berbedalah dengan adab, perlakukan saudara dengan akhlak mulia.

Terkhusus buat para pemuda, beliau bercerita betapa Rasulullah menyayangi yang muda, senantiasa membesarkan hati mereka, selalu memberi perhatian lebih pada mereka.

Itulah sebabnya Rasulullah memenuhi pendapat pemuda untuk menyongsong kafir Quraisy saat perang Uhud, walau sahabat senior memilih untuk bertahan di Madinah.

Pemuda hari ini adalah pemimpin esok hari, beliau berpesan pada pemuda agar tetap istiqamah, dan gunakan apapun yang bisa dilakukan untuk berkontribusi dalam dakwah.

Semoga Allah rahmati kita semua, memuliakan kita semua dalam dakwah, dan memberi balasan yang terbaik. Kita doakan semoga beliau selalu diberi kebaikan pula 🙂🙂🙂

26 Januari 2018

__
*Sumber: fb Ustadz Felix Siauw
Foto: dari foto yang dihapus sebelumnya
NB: Ustadz Felix Siauw silaturahim bertemu Habib Rizieq di Makkah belum lama ini

Sumber : PORTAL ISLAM