OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Sabtu, 06 Januari 2018

Rasakan sensasi berwisata di taman hutan Lampung, makan di sungai

Rasakan sensasi berwisata di taman hutan Lampung, makan di sungai

10Berita - Menghabiskan weekend memang paling seru mengunjungi destinasi wisata. Tak perlu jauh-jauh untuk bisa menikmati keindahan alam yang indah, kamu bisa mengunjungi Lampung sebagai pilihan destinasi wisata akhir pekan.

Di Lampung sendiri, tak hanya ada pantai dan gunung saja lho. Tapi , wisata budaya juga bisa wisatawan nikmati di sini. Salah satunya adalah Pasar Tahura, pasar keren yang di-create komunitas Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Lampung.

Lokasinya ada di Kawasan Taman Hutan Rakyat (Tahura) Wan Abdurahman atau Youth Camp. Tepatnya di Desa Hurun, Kecamatan Hanura, Kabupaten Pesawaran, Lampung.

Kawasan Tahura Wan Abdurahman atau Youth Camp yang dulu menjadi primadona wisatawan ini 'hidup' kembali. Kawasan yang menjadi 'rumah' bagi kekayaan hayati dan satwa ini pun ramai didatangi wisatawan.

"Awal dibuka di awal 90-an hingga tahun 2000, Youth Camp ini ramai. Tempat untuk wisata alam dan petualangan. Tapi lama kelamaan menurun, sehingga kami putuskan untuk membangkitkannya lagi," ujar Pembina Genpi Lampung, Yodistara seperti dikutip dari laman Facebook Kemenpar, Jumat (5/1).

Youth Camp dikreasi ulang dengan kreatif. Disesuaikan dengan selera anak zaman now. Kawasan Tahura yang asri 'dipoles' menjadi tempat-tempat yang seru. Spot-spot instragrammable dimunculkan. Disesuaikan dengan keasrian alam yang ada di kawasan Tahura.

Maka jangan heran bila kamu melihat satu set meja makan di atas aliran sungai kecil. Atau ada panggung kecil dengan pernak-pernik lengkap, yang memiliki latar belakang rimbunya pepohonan yang asri. Bohong kalau tidak betah berlama-lama di sini.

Ditambah lagi dengan adanya jajanan atau kuliner khas yang bisa dinikmati pengunjung. Dari jajanan tradisional hingga modern, semuanya ada. Seperti seruit. Ini adalah makanan khas Lampung, berupa ikan yang digoreng atau dibakar dan dicampur sambel terasi. Sensasi rasanya semakin nancap di lidah dengan hadirnya tempoyak (olahan durian) atau mangga. Ada pula bakso berbahan baku ikan marlin, yakni bakso ikan tuhuk. Ada juga pandap, yaitu makanan khas masyarakat pesisir Lampung yang bentuknya seperti pepes.

Meski menghadirkan konsep baru, Pasar Tahura tidak melupakan keunggulan-keunggulan yang dimiliki kawasan ini. Yang ingin ber-adventure ke air terjun, disiapkan guide yang siap menemani. Air terjun yang memiliki ketinggian hingga 13 tingkat, bisa jadi salah satu rujukan wisatawan.

"Youth Camp ini sangat lengkap fasilitasnya, sayang sekali bila tak dimanfaatkan masyakarat. Apalagi akses ke sini masih dekat dengan Kota Bandar Lampung dan termasuk di jalur wisata unggulan Lampung dan Pesawaran," ujarnya.

Sementara Ketua Pelaksana Pasar Tahura, Khoerur Rizki mengatakan, Pasar ini hadir satu kali setiap pekannya di hari Minggu. Para pengunjung tidak perlu ragu untuk datang. Fasilitas yang tersedia sudah lengkap. Seperti areal camping ground, aula, toilet hingga berbagai fasilitas lainnya. "Kini kawasan Tahura sudah dikenal kembali oleh masyarakat. Tengok saja di media sosial, deretan foto dan video menarik berseliweran. Tahura kembali berjaya," ujarnya.

Sumber : Brilio.net