Usai Diperiksa Polisi, Dahnil: Malah Simpang Siur
Baswedan.
zulkarnain/hidayatullah.com
Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak (baju putih berpeci) seusai diperiksa di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (22/01/2018).
10Berita – Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak, diperiksa selama 9 jam oleh Polda Metro Jaya terkait dengan kritikannya atas kepolisian.
“Saya berterima kasih kepada pihak kepolisian terkait dengan pemeriksaan ini, hampir 9 jam kami diperiksa dan dicecar dengan 24 pertanyaan,” ujarnya kepada wartawan usai diperiksa di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (22/01/2018).
Pemeriksaan itu terkait kasus penyerangan atas penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan April 2017 lalu. Dahnil memang kerapkali melontarkan kritikannya atas kinerja polisi yang dinilai lamban menangani kasus itu.
Dahnil mengatakan, dengan pemeriksaan atasnya itu, menambah rasa pesimisnya terkait pengungkapan kasus itu.
“Pada pemeriksaan tidak ada pertanyaan ‘mata elang’ itu pelaku. Malah ini simpang siur dan ternyata saya dipanggil terkait acara di salah satu siaran televisi yaitu Metro Realitas tentang kasus Novel Baswedan,” jelasnya.Sebelum diperiksa, Dahnil mengatakan bahwa ia tak mengerti alasan jelas kenapa ia dipanggil polisi.
“Saya tidak tahu dipanggil karena apa,” ujarnya singkat kepada wartawan sembari melangkah masuk ke ruang pemeriksaan, Senin (22/01/2018) siang.* Zulkarnain
Rep: Admin Hidcom
Editor: Muhammad Abdus Syakur
Sumber : Hidayatullah.com