Banjir Besar, Netizen Bikin Video “Ayo Siapa Yang Mau Pindah Ke Meikarta?”
10Berita, Banjir di kawasan proyek apartemen Meikarta, Cikarang, menjadi pergunjingan warga. Sebuah video yang merekam situasi banjir di kawasan Meikarta pun viral di aplikasi pesan singkat dan media sosial.
Letnan Jenderal TNI (Purn) Johannes Suryo Prabowo turut mengunggah video tersebut di akun Instagramnya, @suryowibowo2011 dengan keterangan, “Ini benar di MEIKARTA #indonesia?”. Video tersebut mendapat ragam respons dari pengguna media sosial.
Video berdurasi 52 detik yang diunggah oleh Suryo itu merupakan bentuk kritiknya terhadap proyek Meikarta.
Suryo menyebut perizinan Meikarta saat ini diduga masih bermasalah, tetapi kegiatan pemasaran dan pembangunan sudah dilakukan.
“Dengan adanya video yang viral dari WhatsApp group tersebut, menunjukkan bahwa desain pembangunan secara makro tidak benar, dan lokasi pembangunannya di tanah subur yang banyak air,” ujar Suryo kepada CNNIndonesia.com, Kamis (8/2).
Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah meminta Grup Lippo selaku pengembang menghentikan penjualan Meikarta sebelum melengkapi izin pemerintah daerah.
Pihak Meikarta sempat mengklaim baru mengantongi izin pembangunan dari 84 hektare dari rencana pengembangan 500 hektare.
Meski izin masih bermasalah, lembaga riset pemasaran Nielsen mencatat Meikarta menjadi merek dengan belanja iklan tertinggi sepanjang 2017 dengan total belanja iklan lebih dari Rp1,5 triliun.
Direktur Informasi Publik Meikarta Danang Kemayan Jati mengatakan, banjir di kawasan Meikarta beberapa waktu lalu itu kini telah ditangani.
Dia menyebut anomali cuaca saat ini sedang melanda dan menyebabkan banjir di berbagai daerah.
“Ini kan infrastrukturnya baru dikerjakan. Gorong-gorong dan lain-lain juga masih dikerjakan, jadi ya sempat banjir. Tapi sekarang sudah beres semua,” ujar Danang saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com.
Danang mengatakan, pihaknya kini telah melakukan penanganan dengan memperlebar jalur air dan memperbaiki aliran air yang tersumbat. [cnn]
Sumber : dakwahmedia.co