OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 04 Februari 2018

Erdogan Kepada Presiden Prancis: Turki Bukan Negara Rakus

Erdogan Kepada Presiden Prancis: Turki Bukan Negara Rakus


Presiden Erdogan dan Presiden Prancis Emmanuel Macron. (aljazeera.net)

10Berita – Ankara. Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, diketahui melakukan pembicaraan telepon dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, Ahad (04/02/2018). Dalam kesempatan tersebut, Erdogan menegaskan negaranya tidak rakus terhadap wilayah negara lain.

Dilansir dari Aljazeera.net, Erdogan juga menyebut tujuan operasi militer di Afrin Suriah semata-mata hanya untuk membebaskan wilayah tersebut dari unsur-unsur teroris.

Sementara pihak Paris menyebut, kedua presiden itu sepakat untuk bekerja sama dalam roadmap diplomatik terkait Suriah dalam beberapa pekan mendatang. Selain juga bertekad untuk menjaga komunikasi terkait hubungan diplomatik dan isu-isu regional.

Sebelumnya, Menlu Prancis Jean-Yves Le Drian menyatakan kekhawatirannya terhadap operasi militer Turki di Suriah. Ia juga menyeru Ankara agar menahan diri dalam operasi militer melawan milisi kurdi tersebut.

“Aku mendapat kesempatan untuk menyampaikan kepada rekan di Turki bahwa serangan itu menjadi keprihatinan bagi kami. Meskipun kami cukup memahami ketakutan Turki terkait keamanan di perbatasan, namun tidak menghalangi kami untuk menyeru Turki agar lebih menahan diri,” kata Le Drian dua pekan lalu.

Pada bulan lalu, Presiden Prancis juga mengecam beberapa pihak dalam menyelesaikan krisis di Suriah. Kecaman ini disebut-sebut diarahkan kepada Perundingan Astana yang digalang Rusia, Iran dan Turki. (whc/)

Sumber: Aljazeera, dakwatuna