OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 27 Februari 2018

Heroik; Polisi Muslim Asal AS Ini Gugur Saat Selamatkan Tetangganya

Heroik; Polisi Muslim Asal AS Ini Gugur Saat Selamatkan Tetangganya


Kopral Mujahid A. Ramzzid harus kehilangan nyawanya setelah menyelamatkan seorang tetangganya, Rabu (21/2/2018). Foto: CNN

SEORANG polisi Maryland, Amerika Serikat (AS) Kopral Mujahid A. Ramzzid harus kehilangan nyawanya setelah menyelamatkan seorang tetangganya, Rabu (21/2/2018) pekan lalu. Menurut laporan polisi, Ramzzid, 51, meninggal dunia ditembak penjahat saat berusaha melindungi tetangganya dari kekerasan. Padahal Ramzzid sedang tidak bertugas saat kejadian.

“Sepanjang kariernya dia tidak pernah memikirkan diri sendiri. Hari ini bukan pertama kali dia menunjukkan kepahlawanannya,” kata Kepala Polisi Wilayah Prince George, Hank Stawinski saat mengumumkan kematian Mujahid, CNNmelaporkan.

Laman Facebook resmi Kepolisian Prince George menyebut Mujahid Ramzziddin “Akan tetap hidup di hati kami setiap hari.”

Kisah kepahlawanan Mujahid pun menyentuh Fahmi Zubir Zakaria, Imam Mesjid Indonesian Muslim Association in America (IMAAM), yang di laman Facebook-nya bercerita.

“Selesai mengimami shalat subuh tadi di masjid IMAAM Center, seorang jama’ah yang bertugas sebagai polisi Montgomerry County, minta izin ke saya untuk mengumumkan kejadian penembakan. Dengan mata berkaca-kaca, kesedihan yang mendalam, dia bercerita kejadian tertembaknya polisi muslim teman sejawatnya,” tulis Fahmi.

“Mujahid Ramzziddin, seorang police officeryang -Insya Allah- syahid, mendapatkan cara kematian yang dirindunya teriring nama besarnya ‘Mujahid’.”

Fahmi pun bertutur bahwa Mujahid adalah aktivis Masjid, dia selalu menjaga komunitas muslim, khususnya Prince George’s County. Polisi muslim di Maryland ini sangat solid menjaga komunitas muslim setempat. Di tengah-tengah isu islamofobia serta aksi kekerasan dengan senjata api, polisi muslim semakin proaktif merapat ke masjid memberikan bimbingan dan penyuluhan dalam mengatasi aksi kriminal islamofobia, serta diskriminasi lainnya.

Polisi memastikan tersangka yang menembak Mujahid adalah Glenn Tyndell, 37 tahun. Sebelum menembak Mujahid, tersangka telah mendapat tiga surat perintah penangkapan atas tuduhan penyerangan tingkat kedua. []

SUMBER: CNN