OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 08 Februari 2018

Ikan Pallumara Bugis Makassar, Enak dan Bisa Kurangi Demam

Ikan Pallumara Bugis Makassar, Enak dan Bisa Kurangi Demam

10Berita, Selain coto dan pallubasa, kuliner khas suku Bugis Makassar yang cukup jadi incaran bagi penikmat kuliner nusantara adalah ikan pallumara.

Untuk menikmati kuliner nusantara warisan nenek moyang suku Bugis Makassar itu, cukup mudah. Selain bisa dibuat sendiri juga dapat dibeli di beberapa tempat makanan rumahan yang tersebar di Kota Makassar. Salah satunya yang terkenal di Jalan Andi Mappanyukki Makassar.

Nurhayati (54) dari suku asli Bugis Makassaryang bermukim di Jalan Urip Sumoharjo Makassar menyebutkan ada yang khas dari kuliner ikan pallumara. Selain rasanya yang sedikit kecut karena keberadaan campuran rempah asam jawa (camba jawayya), juga kerap dijadikan obat bagi mereka yang menderita sakit demam ketika musim hujan tiba.

"Kalau orang sakit demam itu kan lidahnya terasa pahit ketika telan makan. Nah biasanya mencari yang kecut-kecut dan sedikit pedas seperti ikan pallumara. Kalau sudah makan pasti keringat keluar," kata ibu yang memiliki dua orang anak itu, Rabu (7/2/2018).

 

 

Kebiasaan mencari masakan khas Bugis Makassar yang bernama ikan pallumara ketika demam menghampiri, diakui Nurhayati, sudah menjadi tradisi orangtua terdahulu. Selain dapat membantu tubuh agar berkeringat, juga rasa kecut dan pedasnya bersahabat dengan lidah hingga melegakan tenggorokan.

"Sebenarnya coto dan pallubasa juga bagus asalkan rasanya dikecutkan dengan jeruk serta diberi pedas. Tapi kebanyakan lebih memilih mencicipi ikan pallumara karena rasa kecut yang sudah jadi khas," terang Nurhayati.

Untuk membuat masakan ikan pallumara khas bugis makassar di rumah tak sulit. Menurut Nurhayati, cukup menyediakan seluruh bahan yang dibutuhkan dari pasar tradisional yang ada di sekitar rumahnya.

 

 

 

Di antara bahan yang dibutuhkan dalam membuat masakan ikan pallumara yakni untuk bahan bumbu ada 3 siung besar bawang merah yang di rajang hingga halus, 2 siung besar bawang putih juga di rajang halus, 2 buah tomat yang telah di potong-potong, 2 batang serai yang juga telah di potong-potong.

Selain itu, bahan lainnya ada 1 kelingking kunyit yang telah dihaluskan, 3 butir kemiri yang juga sudah dihaluskan, 30 gram asam jawa, 3 batang daun bawang yang di iris kasar, 1 lembar daun kunyit dan cabai rawit yang telah di iris kasar sesuai selera serta garam dan gula pasir secukupnya.

Setelah seluruh bahan terkumpul, kemudian memasuki tahapan pembuatan. Dimana bumbu yang di rajang terlebih dahulu di tumis bisa menggunakan minyak atau margarin. Selanjutnya masukkan kunyit halus, serai, daun bawang serta daun kunyit.

Bahan yang tercampur dalam tumisan tadi diaduk lalu perlahan memasukkan air perasan asam jawa secukupnya. Setelah itu campuran bahan tadi kembali diaduk sembari memasukkan tambahan air kurang lebih seliter dan kemudian dibiarkan hingga mendidih.

Setelah air masakan tadi mulai mendidih, upaya selanjutnya memasukkan kepala ikan sesuai selera dan ditunggu hingga matang tiba. Dan siap untuk disajikan bersama sambal racak mangga yang juga khas bugis Makassar (racak taipa).

Sumber : Liputan6.com