OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 19 Februari 2018

Inilah “Drone”-nya Nabi Sulaiman

Inilah “Drone”-nya Nabi Sulaiman

Burung Hud-hud (Sumber: lazerhorse.org)

10Berita,  Dunia militer modern sudah tidak asing dengan drone, pesawat tanpa awak, untuk pengintaian. Tahukah anda jika ternyata pengintaian lewat udara telah dikenal sejak zaman Nabi Sulaiman?

Adalah burung Hud-hud yang difungsikan layaknya drone pada zaman sekarang.

Dalam Al Qur’an Surat An-Naml ayat 20 sampai dengan 44 diceritakan tentang penaklukan sebuah negeri oleh Nabi Sulaiman. Kisahnya berawal dari saat apel pasukan, burung Hud-hud terlambat. Tapi keterlambatannya sepadan, karena membawa informasi penting berkaitan dengan negeri kaya yang dipimpin seorang perempuan.

Sebagian ahli tafsir berpendapat negeri itu adalah Saba dengan ratunya bernama Balqis.

Memanfaatkan burung Hud-hud sebagai informan dan penyampai pesan, akhirnya Ratu Balqis mengakui Saba sebagai taklukan Nabi Sulaiman tanpa pertumpahan darah setetespun.

Nama internasional burung Hud-hud adalah noble hoope atau eurasian hoopoe (omkicauku.com,31/1/13). Ciri khusus burung ini adalah mempunyai jambul unik, kicauan menarik dan kemampuan mempertahankan diri dari predator.

Burung Hud-hud (Sumber: omkicauku.com)

Burung Hud-hud mempunyai 7 spesies yang tersebar di Eropa, Asia dan Afrika. Pada tahun 2008 pemerintah Israel menetapkan burung ini sebagai burung nasional mereka (omkicauku.com,31/1/13). Sedang di Indonesia tidak termasuk daerah penyebarannya.

Al Qur’an sering kali menjadi inspirasi penemuan-penemuan ilmiah. Penelitian lebih lanjut pada burung Hud-hud mungkin saja bisa menyempurnakan drone yang ada pada saat ini.

Misalnya, pada Surat An-Naml ayat 28 disebutkan bahwa Nabi Sulaiman memanfaatkan burung Hud-hud untuk mengirim surat. Sebuah inspirasi untuk mengembangkan drone menjadi alat pengiriman berkas atau barang yang revolusioner.

“Dia akan memperlihatkan kepadamu tanda-tanda kebesaran-Nya, maka kamu akan mengetahuinya. Dan Tuhanmu tiada lalai dari apa yang kamu kerjakan…”I]

Sumber : UC News