OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 06 Februari 2018

Jenny Jihad, Anak Kecil Palestina Yang Masuk Pantauan Lembaga Intelijen Zionis-Israel

Jenny Jihad, Anak Kecil Palestina Yang Masuk Pantauan Lembaga Intelijen Zionis-Israel

10Berita – Saluran TV 2 Zionis mengukap sebuah laporan khusus milik Kementerian Urusan Strategis Zionis Israel mengenai aktivitas seorang gadia belia Palestina dari desa Nabi Shaleh yang akan menjadi ancaman keamanan berikutnya bagi penjajah Zionis Israel.

Dalam laporan bersifat rahasia ini disebutkan sosok seorang gadis belia Palestina bernama Jenny Jihad, mahir berbahasa Inggris dan bertampang Eropa-Amerika, telah menjadi wartawan kecil dan mendokumentasikan perlawanannya terhadap penjajah sejak empat tahun terakhir.

Jenny, anak wanita tunggal dari seorang ibu singel parent, menyebut dirinya sebagai wartawati termuda di dunia. Tercatat sejak empat tahun yang lalu Jenny telah mendokuntasikan film dan foto keberdaannya dekat lokasi-lokasi konfrontasi antara warga Palestina dengan pasukan penjajah Zionis Israel.

Laporan rahasia kementerian usrusan strategis Zionis ini menyatakan bahwa lokasi rumah Jenny di garis depan area konfrontasi-konfrontasi di Tepi Barat. Hal ini memudahkan dirinya ke lokasi konfrontasi, tidak perlu mengerahkan usaha perjalanan, karena konfrontasi datang ke sana.

Lebih lanjut laporan ini menambahkan, laporan-laporan yang dibuat Jenny adalah laporan berseri dengan bahasa Inggris yang bagus. Itu karena keunggulan jaringan pendidikan resmi Palestina. Setiap pekan sejumlah film dia tampilkan di situs “Agora”, yang ditonton lebih dari seperempat juta orang.

Laporan tersebut menjelaskan bahwa hal-hal ini telah mengubahnya menjadi pahlawan lokal, seperti Fares Odeh, yang fotonya dia tampilkan dan menyebar saat dia sedang menyerang sebuah tank pasukan Zionis Israel. Dia telah mengubahnya menjadi pahlawan lokal. Begitu juga Fawzi Junaidi dari Hebron, yang dia ambil fotonya saat dikepung oleh 25 tentara Israel sebelum ditangkap. Dan baru-baru ini disambut dan diterima oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. (Pip/Ram)

Sumber : Eramuslim