Lagi-lagi Berulah !, Kini FPI Melakukan Aksi Bakti Sosial Bantu Korban Banjir Jakarta
10Berita, JAKARTA – Setelah sebelumnya melakukan safari kemanusiaan berkeliling Jakarta memberikan bantuan logistik makanan dan minuman, dana santunan serta pakaian bagi para korban musibah banjir, Jum’at siang, (9/2/2018) Front Pembela Islam (FPI) bersama dengan divisi kemanusiaannya Hilal Merah Indonesia (HILMI) melakukan serangkaian safari pengobatan gratis bagi para warga yang terkena dampak musibah banjir di 3 lokasi yaitu, Kampung Pulo, Tanah Rendah Kebon Pala, serta Tanjung Lengkong, Bidara Cina. Ketiga lokasi tersebut masuk dalam wilayah Kampung Melayu, Kelurahan Jatinegara, Jakarta Timur, salah satu kawasan terparah yang terkena dampak banjir Jakarta tahun ini.
Berkerjasama dengan beberapa pihak, antara lain Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Budi Kemuliaan, Asosiasi Relawan Medis Islam Indonesia (ARMI), Gerakan Ibu Negeri (GIN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) serta tentu dukungan penuh para laskar FPI tingkat DPC dan DPRa yang bersangkutan di mana kegiatan berlangsung.
Para dokter dan perawat dari RSIA Budi Kemuliaan, melayani pengobatan gratis di wilayah Kampung Pulo, Jakarta Timur.
Disambut dengan antusias di hari ke-5 pasca musibah banjir Jakarta, banyak warga yang telah terkena berbagai macam penyakit, terutama anak-anak dan balita. Dan ini menjadi perhatian serius dari pihak-pihak yang terlibat pada kegiatan tersebut. Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Budi Kemuliaan di bawah pimpinan dr. Soleh Assegaf misalnya, menerjunkan banyak dokter-dokter ahli serta perawatnya untuk memberikan pelayanan berobat bagi para warga Kampung Pulo, Jakarta Timur. Dalam bakti sosial kemanusiaan tersebut juga dihadiri langsung Ibu Neno warisman dari Gerakan Ibu Negeri (GIN).
Sama halnya dengan yang terjadi di Kampung Pulo, antusias warga yang ingin berobat juga dirasakan para warga Tanjung Lengkong Bidara Cina dan Tanah Rendah Kampung Pulo. Demam, batuk, pilek serta iritasi pada kulit menjadi dominasi penyakit yang diderita para warga korban musibah banjir. (RG)