Pengadilan Militer Israel Perpanjang Penahanan Ahed Al-Tamimi dan Ibunya Hingga 11 Maret
10Berita, TEL AVIV, ISRAEL - Pengadilan militer Ofer Israel hari Selasa (13/2/2018) ini memperpanjang penahanan remaja Palestina Ahed Tamimi dan ibunya sampai 11 Maret.
Hakim menjatuhkan keputusan tersebut dalam sebuah sesi tertutup, di mana hanya beberapa anggota keluarga yang diizinkan untuk hadir.
Pada tanggal 19 Desember 2017 pasukan Zionis Israel menahan gadis remaja berusia 16 tahun tersebut saat melakukan serangan malam di rumahnya di desa Nabi Saleh di Tepi Baratyang diduduki. Sebuah video tentang Ahed yang menghadapi pasukan pendudukan yang ditempatkan di lapanganmuncul telah menjadi viral di media sosial.
Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman bersumpah untuk menangkap dan menghukum anak Palestina itu dan semua orang yang muncul bersamanya dalam video tersebut; ibunya dan sepupunya.
Amnesty International telah meminta pihak berwenang Israel untuk membebaskan Ahed, yang telah dipenjara selama hampir sebulan. Sementara sebuah petisi internasional yang menyerukan agar dia dibebaskan telah mengumpulkan dukungan dari selebriti Hollywood, akademisi dan aktivis hak asasi manusia. (st/MeMo)
Foto: Ahed Tamimi (mengepalkan tangan seperti ingin meninju tentara Israel) saat berusia 8 tahun.
Sumber :Voa-islam.com