18 Manfaat Daun Kelor Bagi Kesehatan Tubuh yang Perlu Anda Ketahui
10Berita, Daun kelor tak asing lagi di telinga orang Indonesia, sebab ada perumpamaan ‘dunia tak selebar daun kelor’ yang sering disebut-sebut. Perumpamaan itu berangkat dari bentuk daun kelor yang memang sangat kecil.
Tetapi walaupun ukurannya kecil, namun ada banyak sekali manfaat penting yang bisa kita dapatkan dengan mengonsumsi daun kelor secara teratur. Bahkan pohon kelor ini disebut sebagai pohon ajaib atau Miracle Tree.
Daun kelor yang bentuknya kecil-kecil dan bulat lonjong, tersusun rapi pada sebuah tangkai yang rapuh ini biasa disayur atau diseduh dengan air panas. Khasiatnya untuk kesehatan akan dijelaskan di bawah ini.
Ilmuwan dan para ahli telah melakukan penelitian mengenai daun kelor sejak tahun 1980 silam, dimulai dari daunnya, lalu kulit batang, buah bahkan juga pada biji.
Kandungan Nutrisi Daun Kelor
Badan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menganjurkan bagi anak-anak dan bayi yang sedang dalam masa pertumbuhan untuk mengkonsumsi kelor secara teratur. Sebab didalamnya terdapat kandungan nutrisi sebagai berikut :
Potasium tiga kali lipat lebih banyak daripada pisang.Kalsium empat kali lipat lebih banyak daripada susu.Vitamin C tujuh kali lipat lebih banyak daripada jeruk.Vitamin A empat kali lipat lebih banyak daripada wortel.Dua kali lipat protein lebih banyak daripada susu.
Tak kurang sebanyak 1.300 studi, berbagai artikel dan juga laporan telah menjelaskan mengenai manfaat kelor dan juga kemampuannya yang hebat dalam membantu penyembuhan penyakit.
Tetapi yang paling utama adalah mampu menghadapi permasalahan wabah penyakit dan juga masalah kesehatan seperti kekurangan gizi. Kita bisa memanfaatkan pohon kelor dalam berbagai cara, sebab semua bagian dalam pohon kelor memiliki khasiat yang oke untuk kesehatan kita.
Manfaat Daun Kelor Bagi Kesehatan
Pada artikel ini telah dituliskan ada 18 Manfaat Daun Kelor Bagi Kesehatan dan beberapanya untuk kecantikan. Lebih jelasnya bisa dilihat list berikut ini
Untuk Menjaga Berat Badan Tetap SeimbangUntuk Menghilangkan Flek Wajah yang MembandelUntuk Mengatasi Berbagai Masalah pada WajahMencukupi Kebutuhan Gizi Ibu Menyusui dan BayiUntuk Menyehatkan MataSebagai Antioksidan dan juga Senyawa Anti-InflamasiUntuk Menjaga Kesehatan GinjalMampu Memperlambat Efek PenuaanUntuk Mengobati RematikBisa Mencegah Penyakit JantungSebagai Anti KankerBisa Untuk Mengatasi DiabetesUntuk Meningkatkan Kesehatan Sistem PencernaanBantuan ArthritisBisa Melindungi Tubuh dari Bakteri yang BerbahayaBisa Digunakan untuk Menyehatkan KulitUntuk Menurunkan Tekanan Darah dan KolesterolUntuk Menstabilkan Mood dan juga untuk Melindungi Kesehatan Otak
Sekarang mari kita jabarkan satu persatu dari ke 18 Manfaat Daun Kelor Tersebut.
Untuk Menjaga Berat Badan Tetap Seimbang
Jika ingin sehat dan bebas bergerak dengan aktif, maka pastikan kita menjaga berat badan. Salah satu cara yang dianjurkan para ahli untuk menjaga berat badan adalah menjaga saluran pecernaan supaya tetap maksimal bekerja.
Salah satu cara untuk menjaga performa saluran pencernaan adalah dengan mengonsumsi teh daun kelor secara teratur, sebab memiliki manfaat untuk merangsang metabolisme tubuh supaya jadi lebih optimal dalam membakar kalori yang masuk ke dalam tubuh.
Di dalam daun kelor ternyata mengandung polyphenol yang cukup tinggi, zat tersebut akan bekerja sebagai antioksidan.
Seperti yang kita ketahui bahwa manfaat antioksidan itu sendiri untuk mendetoksifikasi racun yang ada di dalam tubuh, serta mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh kita juga.
Untuk Menghilangkan Flek Wajah yang Membandel
Noda hitam di wajah ini bisa muncul karena masalah penuaan, atau juga karena terlalu sering terpapar sinar matahari secara langsung. Kita bisa atasi masalah yang satu ini dengan menggunakan ramuan sederhana dari daun kelor.
Caranya adalah dengan mengambil beberapa lembar daun kelor yang masih muda, lalu tumbuh sampai dengan halus, setelah itu gunakan sebagai masker. Boleh juga dicampur dengan bedak untuk dijadikan bedak dingin. Biarkan sampai mengering, lalu bilas dengan menggunakan air bersih.
Menurut beberapa sumber, ekstrak daun kelor sudah dijadikan bahan baku untuk membuat berbagai macam bahan baku untuk perawatan kulit dan juga kosmetik, loh! Bagian tanaman kelor yang paling digemari untuk mempercantik kulit adalah daun, bunga, biji dan juga kulit batangnya.
Hal ini disebabkan daun kelor mengandung nutrisi kelas atas seperti kalsium dan juga mineral, diantaranya adalah tembaga, besi, seng (zinc), magnesium, silika dan mangan.
Karena itulah juga daun kelor mampu menjadi pelembab alami, serta memiliki kegunaan yang oke punya untuk mengangkat sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit dan juga bisa membersihkan kulit kita.
Untuk Mengatasi Berbagai Masalah pada Wajah
Bagi yang belum memiliki dana cukup untuk melakukan perawatan khusus di skincare, maka manfaatkan saja daun kelor sebagai cara perawatan wajah yang alami.
Kita bukan cuma bisa menggunakan minyak atsirinya atau bubuk daun kelornya yang dijual bebas di pasaran, namun kita juga bisa memanfaatkan daunnya secara langsung, lho! Caranya mudah, yaitu dengan membuat pasta dari segenggam daun kelor muda yang masih hijau dan juga segar.
Kita bisa menghaluskannya dengan menggunakan sedikit air dan setelah tercampur dengan baik maka kita bisa gunakan sebagai masker. Jika masih bersisa kita bisa simpan dalam kulkas sampai tiga hari.
Setidaknya ada 30 zat antioksidan yang terdapat dalam daun kelor dan bermanfaat sekali untuk kesehatan kulit. Daun kelor yang rasanya mirip-mirip bayam ini kaya sekali akan mineral dan juga asam amino yang diketahui mampu membantu produksi kolagen dan protein keratin jadi lebih berlimpah, zat-zat itulah yang penting bagi kesehatan seluruh jaringan kulit di tubuh kita.
Bahkan jika kita telusuri, ada banyak merk kosmetik kenamaan yang menggunakan minyak kelor sebagai salah satu bahan bakunya, utamanya pada berbagai produk perawatan kulit, seperti untuk krim antiaging, krim anti kerutan halus, facialfoam, bahkan pada minyak aromaterapi, krim pencerah dan juga deodoran!
Kenapa minyak daun kelor bisa digunakan sebagai minyak aromaterapi? Itu karena minyak bunga daun kelor mengandung asam oleat yang sangat tunggu, yang bagus untuk menyerap dan mempertahankan aroma.
Itulah kenapa akhirnya minyak bunga kelor digunakan untuk minyak rambut, cologne dan juga parfum. Bagian tanaman yang biasa dimanfaatkan untuk kecantikan dimulai dari daunnya, sampai ke minyak kelor dan juga bunganya.
Mencukupi Kebutuhan Gizi Ibu Menyusui dan Bayi
Seperti yang dituturkan oleh dosen Fakultas Farmasi UGM Yogyakarta, yakni Yosi Bayu Murti telah menjelaskan bahwa perkembangan penelitian mengenai manfaat daun kelor yang ada di Indonesia terbilang sangat lambat jika dibandingkan dengan luar negeri.
Hanya saja masih ada kesempatan lainnya untuk mengembangkannya dengan baik dan mencukupi kebutuhan pangsa dalam negeri, sebelum keburu diambilalih oleh produsen dari luar negeri sana.
Bahkan Yosi juga melihat ada potensi pasar yang sangat besar dengan mengembangkan manfaat daun kelor, apalagi dalam bidang perbaikan gizi untuk ibu yang sedang menyusui dan untuk bayi serta balita. Itu dikarenakan daun kelor mengandung protein, zat besi, dan juga vitamin C.
Kemudian ada juga unsur flavonoid yang memiliki manfaat untuk menghasilkan ASI lebih banyak pada ibu yang sedang menyusui. Kandungan proteinnya bagus untuk membuat ASI jadi lebih berkualitas.
Dikarenakan kandungan zat besi yang sangat tinggi yaitu sampai 25 kali lebih tinggi dibanding bayam, maka sangat disarankan untuk dikonsumsi ibu yang baru bersalin, juga wanita yang sedang datang bulan karena kehilangan banyak zat besi.
Sementara itu untuk anak-anak dan bayi, dikonsumsi sejak si kecil berusia enam bulan atau saat mereka sudah siap untuk MPASI.
Kemudian perlu diperhatikan bagi ibu hamil yang menginjak trimester pertama, supaya menghindari konsumsi daun kelor sebab bisa memunculkan efek samping untuk janin yang dikandung.
Untuk Menyehatkan Mata
Selain manfaat yang telah disebutkan di atas, rupanya daun kelor ini juga memiliki manfaat yang baik untuk mata kita, karena mengandung vitamin A yang sangat tinggi dan baik untuk menjaga organ mata supaya tetap sehat dan jernih.
Untuk memanfaatkannya jadi obat penyembuh sakit mata, kita bisa konsumsi langsung setekah mencucinya sampai bersih.
Jadi, menurut Tati Winarto yang merupakan seseorang pakar herbal dan berasal dai Yayasan Pengembangan Tanaman Obat Karyasari ini menjelaskan bahwa sesungguhnya daun kelor yang serbaguna ini mempunyai banyak kandungan gizi, dan salah satunya vitamin A dan kalsium juga.
Kandungan vitamin A yang ada dalam daun kelor memiliki manfaat untuk melindungi kesehatan mata, untuk manfaatnya itu sendiri dimulai dari mengurangi resiko mata plus, mata minus, mata silinder dan juga tentu saja katarak.
Bahkan daun kelor juga sangat baik apabila dikonsumsi oleh mereka yang merupakan pasien diabetes dan juga akan bermanfaat menjernihkan pandangan mata mereka masing-masing jika dikonsumsi dengan teratur.
Sebagai Antioksidan dan juga Senyawa Anti-Inflamasi
Jika kita melihat dari sebuah jurnal atau laporan penelitian yang diterbitkan dalam Asia Pacific Journal of Cancer Prevention, ternyata diketahui bahwa daun kelor itu mengandung campuran asam amino esensial, juga fitonutrien karotenoid, serta antioksidan seperti halnya quercetin, ditambah lagi dengan adanya senyawa antibakteri alami yang fungsinya adalah seperti obat anti-inflamasi.
Karena daun kelor ini memiliki beberapa senyawa anti-penuaan yang diketahui mampu untuk menurunkan efek stres oksidatif dan juga peradangan.
Tentu saja manfaat menjadi semakin optimal dengan adanya senyawa polifenol di dalamnya, belum lagi perpaduan vitamin C, beta-karoten, quercetin, dan asam klorogenatnya juga membuat daun kelor menjadi serbaguna.
Senyawa-senyawa itu memiliki keterkaitan dengan penurunan risiko untuk penyakit kronis, misalnya saja seperti perut, kemudian sakit paru-paru, kanker usus besar dan diabetes, juga hipertensi serta menghindari penyakit mata yang disebabkan oleh faktor usia.
Untuk Menjaga Kesehatan Ginjal
Dengan mengonsumsi makanan sehat, maka secara otomatis juga akan membantu ginjal untuk bekerja dengan lebih optimal lagi, tetapi sebaliknya makanan yang tidak sehat (misal salah satunya adalah makanan tinggi lemak).
Maka akan menumpuk di ginjal dan kemudian akan mengakibatkan timbulnya berbagai masalah kesehatan juga. Dengan mengonsumsi daun kelor, maka otomatis juga akan membantu untuk mengembalikan kesehatan ginjal kita yang sudah dalam kondisi kurang baik.
Mampu Memperlambat Efek Penuaan
Dalam sebuah studi yang telah diterbitkan tahun 2014 silam dalam Journal of Ilmu dan Teknologi Pangan yang ditujukan untuk menguji manfaat daun kelor.
Akhirnya mengetahui tentang kadar enzim antioksidan yang sangat berharga, dalam penelitian itu para peneliti ingin sekali menyelidiki apakah daun kelor itu mampu membantu memperlambat efek penuaan pada manusia, yakni dengan memanfaatkan antioksidan herbal alami, antioksidan yang juga mampu menyeimbangkan hormon secara alami dan natural.
Jadi dalam studi tersebut melibatkan sebanyak sembilan puluh wanita menopause yang berusia antara usia 45-60 tahun dan dibagi menjadi tiga kelompok, kemudian mereka diberikan berbagai tingkat suplemen.
Akhirnya dari hasil penelitian tersebut dapat diketahui bahwa suplementasi berbahan daun kelor dan juga bayam ternyata telah menyebabkan adanya peningkatan yang signifikan atas senyawa antioksidan, yang tak lain memiliki peran penting dalam memperlambat efek penuaan pada tubuh kita.
Untuk Mengobati Rematik
Manfaat kesehatan selanjutnya dari daun kelor adalah bisa dimanfaatkan untuk mengobati rematik. Daun kelor itu sendiri akan mengurangi rasa sakit yang ada pada sendi dan juga bisa mengurangi penumpukan asam urat pada sendi.
Karena inilah yang paling penting dalam pengobatan asam urat ataupun rematik. Selain itu, daun kelor juga bagus untuk menyembuhkan pegal linu dan nyeri-nyeri.
Bisa Mencegah Penyakit Jantung
“Journal of Medicinal Food” pada tahun 2009 silam telah membuat sebuah studi pada hewan dan akhirnya menemukan fakta bahwa daun kelor itu mampu mencegah kerusakan jantung kronis dan akhirnya bisa memberikan manfaat antioksidan yang luar biasa.
Kemudian disebutkan juga dalam studi tersebut, dengan pemberian dosis 200 miligram per kilogramnya berat badan pada setiap hari selama kurang lebih 30 hari, bisa menghasilkan tingkat lipid teroksidasi yang lebih rendah.
Selain itu jaringan jantung juga akan dilindungi dari kerusakan struktural jangka panjang. Akhirnya para peneliti pun menyimpulkan, dengan mengonsumsi daun kelor secara tepat.
Maka bisa memberikan manfaat signifikan untuk kesehatan jantung kita. Tetapi walau demikian, kita masih membutuhkan penelitian yang lebih lanjut mengenai hal itu.
Sebagai Anti Kanker
Kemudian tercantum juga pada studi mengenai kultur jaringan sel kanker serviks manusia, dan telah diterbitkan dalam jurnal berjudul “Food and Chemical Toxicology” edisi bulan Juni tahun 2011.
Disana disebutkan bahwa ekstrak daun kelor mampu mencegah terjadinya pertumbuhan dan juga reproduksi dari sel-sel kanker. Bahkan para peneliti juga telah menyimpulkan bahwa daun kelor itu menunjukkan potensi kuat sebagai pencegahan alami kanker juga.
Dengan adanya antioksidan dengan kandungan yang sangat tinggi, ditambah dengan kandungan potasium yang tinggi, hal itu maka bisa membuat daun kelor jadi memiliki khasiat yang bagus sekali untuk memperlambat bahkan juga untuk menghilangkan kanker di dalam tubuh kita.
Bisa untuk Mengatasi Diabetes
Hal menakjubkan lainnya dari daun kelor itu adalah tingginya kandungan mineral yang ada dalamnya, tingginya kadar seng dalam daun kelor membuatnya jadi anti diabetes lho.
Bahkan kandungan tersebut adalah kandungan yang sangat diperlukan untuk produksi insulin, setidaknya demikian yang diungkapkan peneliti dari University of Wiconsin LaCrosse.
Mereka melakukan sebuah studi pada hewan yang ditempatkan di laboratorium, jurnal itu diterbitkan dalam edisi Juni tahun 2012 dari “Journal of Diabetes”.
Konsumsi daun kelor secara teratur rupanya dapat mengurangi kadar gula berlebihan yang ada dalam darah sehingga menjadi normal kembali. Selain itu daun kelor juga memang dapat dijadikan sebagai penghasil insulin alami yang bisa mengatasi diabetes.
Jadi bisa dikatakan bahwa konsumsi sayur daun kelor itu bisa mencegah penyakit gula darah atau diabetes yang bisa berakibat amputasi.
Dengan adanya kandungan senyawa asam chlorogenic yang terdapat pada daun kelor itu terbukti mampu membantu untuk mengontrol kadar gula darah dalam darah dan juga memungkinkan sel kita untuk mengambil atau untuk melepaskan glukosa (zat gula) yang diperlukan oleh tubuh.
Kemudian bukan hanya asam chloregnic, namun senyawa isothiocyanate juga telah disebut sebagai perlindungan alami terhadap penyakit diabetes juga.
Kemudian hal tersebut dikuatkan juga dengan adanya sebuah studi yang telah dipublikasikan di International Journal of Food Science Technology, yang menemukan bahwa daun kelor itu diketahui memiliki efek positif pada pengontrolan glukosa darah dan juga insulin pada pasien diabetes atau gula darah.
Untuk Meningkatkan Kesehatan Sistem Pencernaan
Karena daun kelor ini dibekali sifat anti inflamasi, maka bisa mencegah dan mengobati sakit maag, bahkan juga bisa mengatasi penyakit hati dan kerusakan ginjal, termasuk juga keluhan pencernaan, serta infeksi jika dikonsumsi dalam dosis yang pas.
Kemudian untuk penggunaan umum dari minyak kelor itu sendiri bisa membantu dalam meningkatkan fungsi hati, karena daun kelor yang dikonsumsi akan mendetoksifikasi racun dan aneka macam zat berbahaya yang ada di dalam tubuh. Bahkan juga bisa mengatasi batu ginjal, juga infeksi saluran kemih, bagi yang sudah buang air besar atau sembelit, juga retensi cairan dan diare.
Bantuan Arthritis
Daun kelor memang serba guna, sebab daun kelor jika dikonsumsi dengan dosis yang tepat akan membantu tubuh mengurangi peradangan dan juga mengurangi rasa sakit dari beberapa bentuk arthritis.
Setidaknya seperti demikian yang dicantumkan di dalam sebuah studi yang telah dipublikasikan di “Journal of Chinese Integrative Medicine” bukan Februari 2011 silam.
Dalam sebuah penelitian pada hewan di laboratorium, mengenai pemberian ekstrak daun kelor itu mampu dan berhasil mengurangi kepekaan tubuh terhadap rangsangan yang bisa terasa menyakitkan pada bagian sendi rematik.
Kemudian para peneliti juga mencatat bahwa ramuan yang terbuat dari kombinasi akar dan juga ekstrak daun kelor ini memiliki sebuah efek sinergis yang bagus untuk mengurangi rasa sakit yang disebabkan sakit sendi.
Bisa Melindungi Tubuh dari Bakteri yang Berbahaya
Menurut Tati Winarto, yang merupakan seorang pakar herbal, kandungan senyawa antibakteri terdapat dalam ekstrak daun kelor.
Kemudian dalam riset yang telah diterbitkan di dalam Bayero Journal of Pure and Applied Sciences, terbukti bahwa ekstrak daun kelor itu mampu digunakan untuk menghalangi perkembangan mikroorganisme yang berbahaya untuk kesehatan, misalnya seperti Staphylococcus aureus, Pseudomonas aemenyesalnosa, Enterobacter aerogenes dan Escherichia coli.
Bisa Digunakan Untuk Menyehatkan Kulit
Daun kelor mengandung vitamin c dan antioksidan yang sangat tinggi, yang manfaatnya sangat penting bagi kesehatan kulit. Daun kelor bisa dijadikan sayur, jika rutin dikonsumsi memiliki khasiat untuk menghaluskan kulit dan bisa juga mencegah timbulnya jerawat.
Jika kita menumbuk daun kelor dan membuatnya jadi masker wajah, maka bisa membuat kulit wajah kita jadi semakin halus dan sekaligus sehat.
Karena daun kelor itu mengandung antibakteri yang alami, termasuk juga antijamur dan juga senyawa antiviral yang akan melindungi kulit dari infeksi.
Siapa yang menyangka jika daun kelor juga bisa menghilangkan bau badan, bisa mengurangi peradangan yang disebabkan oleh kemunculan jerawat, juga bisa mengobati infeksi atau abses, bisa menyingkirkan ketombe yang bikin risih, bahkan jika baru digigit serangga, daun kelor ini bisa digunakan untuk membantu menyembuhkan gigitannya, untuk luka bakar ringan dan kutil yang disebabkan oleh virus dan luka.
Untuk Menurunkan Tekanan Darah dan Kolesterol
Jika kita melihat penuturan Tati Winarto, yang merupakan seseorang pakar herbal, dikatakan bahwa salah satu manfaat yang bisa dibilag tidak terduga dari daun kelor adalah kemampuannya dalam menjaga kadar darah dan juga untuk mencegah kolesterol tinggi.
Bukan sembarangan bicara, ternyata hal ini juga senada dengan yang dipaparkan dalam Journal Phytotherapy Research. Hal seperti itu bisa terjadi dikarenakan pada daun kelor memiliki kandungan serperti zat hiocarbamate glikosida, zat nitrile dan juga terdapat glikosida minyak mustard, yang tak lain mampu menurunkan tekanan darah.
Untuk Menstabilkan Mood dan juga untuk Melindungi Kesehatan Otak
Karena daun kelor ini memiliki protein tinggi dan juga makanan sumber yang kaya asam amino triptofan, ternyata membuat daun kelor memiliki manfaat sebagai neurotransmitter, yang juga memang mampu untuk membantu tubuh dalam membuat mood jadi lebih baik lagi.
Sementara itu dengan adanya kandungan antioksidan dan juga senyawa tiroid, memiliki manfaat untuk menjaga energi tubuh supaya terus prima, juga supaya bisa mencegah kelelahan yang berlebihan, mencegah depresi, mencegah suasana hati buruk dan insomnia atau susah tidur.
Cara yang paling mudah untuk mengolah daun kelor adalah dengan membuatnya jadi sayur bening. Cukup menggunakan segenggam daun kelor yang masih muda, irisan bawang merah dan bawang putih serta garam secukupnya.
Kita juga bisa menambahkan potongan wortel dan kentang supaya sayur beningnya makin semarak dan lezat. Konsumsi sayur daun kelor ini tak akan membosankan, apalagi jika divariasikan dengan berbagai macam makanan lainnya.
Efek Samping Daun Kelor
Karena daun kelor ini sebenarnya cukup aman apabila kita meminumnya dan menggunakannya dengan takaran yang tepat. Dari mulai daun, juga buah, dan juga biji-bijian juga sangat aman apabila kita konsumsi sebagai makanan. Hanya saja sangat penting untuk menghindari konsumsi akarnya dari tanaman kelor, sebab akarnya mengandung zat beracun.
Kemudian konsumsi tanaman kelor juga perlu dihindari untuk ibu yang sedang hamil sebab ada kandungan zat kimia alami yang terkandung di dalamnya, hal itu dikhawatirkan bisa menyebabkan terjadi komplikasi selama kehamilan dan akhirnya keguguran.
Walaupun memang ada sejumlah perbedaan pendapat mengenai hal ini, akan tetapi hal yang dianjurkan adalah menghindarinya saat sedang hamil muda.
Sumber: anam.my.id