OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 07 Maret 2018

5 Manuver Cak Imin yang Ngebet Jadi Cawapres di 2019

5 Manuver Cak Imin yang Ngebet Jadi Cawapres di 2019

10Berita, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menjadi salah satu yang paling agresif melakukan sejumlah manuver demi menjadi cawapres di 2019 nanti. Manuver tak hanya dilakukan ke kubu Joko Widodo, pendekatan ke kubu Prabowo juga dilakukan dengan intens.

Berbagai langkah ditempuh, mulai dari melakukan pertemuan dengan Prabowo, memasang baliho, hingga menemui konstituen di berbagai daerah. Pernyataan di media massa juga dilontarkan demi membangun opini publik.

kumparan (kumparan.com) merangkum sejumlah aksi yang dilakukan Cak Imin, sapaan Muhaimin, demi mengamankan posisi cawapres di 2019 nanti.

1. Bertemu dengan Prabowo Subianto

PKB hingga saat ini belum menentukan pilihan akan berkoalisi ke mana di 2019 nanti. Komunikasi politik terus dilakukan ke berbagai kubu, salah satunya poros Gerindra yang mengusung Prabowo Subianto sebagai capres. Cak Imin mengaku sering melakukan pertemuan dengan Prabowo. Hal ini pun diamini oleh Prabowo.

“Ya saya kan biasa ketemu dengan Cak Imin ya. Kan saya sudah sering ketemu,” ujar Prabowo usai menggelar pertemuan di kediamannya, Jalan Kertanegara, Kebayoran, Jakarta Selatan, Kamis (1/3).

Meski Cak Imin dan Prabowo enggan merinci isi pertemuan, namun sejumlah elite PKB menyebut pertemuan ini untuk menjajaki kemungkinan koalisi PKB dengan Gerindra di 2019. Skenarionya tentu Cak Imin menjadi pendamping Prabowo.

Ketua DPP PKB Lukman Edy menyebut komunikasi antara PKB dan Gerindra memang dilakukan untuk membuka lobi dengan semua partai. Komunikasi dengan semua partai dilakukan demi membuka beberapa skenario alternatif di 2019 nanti.

2. Ingin Maju dengan Jokowi

Meski sudah menebar jaringan ke kubu Prabowo, namun Cak Imin masih mengakui keinginannya untuk menjadi cawapres Jokowi. Sejumlah internal PKB memang menginginkan Cak Imin maju dengan Jokowi di 2019.

Bahkan, Cak Imin juga mengakui bahwa ia sebenarnya masih nyaman berkoalisi dengan PDIP dan partai pengusung Jokowi lainnya.

“Saya pribadi sudah meyakini bahwa kebersamaan koalisi dengan PDIP dan kawan-kawan di pemerintahan ini nyaman. Itu saya secara pribadi ya. Tapi saya masih menunggu perkembangan para kiai, ulama yang berkirim surat kepada saya supaya tidak terlalu cepat mengambil keputusan,” ujar Cak Imin saat menghadiri selawat Anti Narkoba di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (6/3).

Sudah bertemu Prabowo dan membangun lobi dengan Gerindra, Cak Imin masih yakin Jokowi kelak akan memilihnya. “Saya masih optimistis Pak Jokowi akan mengajak saya,” ujarnya singkat.

Ketika dikonfirmasi, Jokowi menyebut ia belum memilih siapa cawapresnya. Menurutnya, tim internal dan partai masih menggodok sejumlah kriteria. Tapi, ia menyambut baik jika Cak Imin ingin jadi pendampingnya.

“Bagus, bagus. Makin banyak calon, makin bagus. Komunikasi, tiap hari komunikasi,” ujar Jokowi di Hotel Novotel, Tangerang, Banten, Rabu (7/3).

3. Berpakaian ala Prabowo

Tak hanya bertemu langsung dengan Prabowo, Cak Imin juga mengirim sinyal ingin digandeng Prabowo melalui cara berpakaian. Dalam acara Selawat Anti Narkoba yang digelar Selasa (6/3), Cak Imin mengenakan pakaian khas yang biasa digunakan Prabowo, kemeja putih 4 kantong dengan celana panjang cokelat.

Melalui akun Instagramnya, @cakiminow, ia mengunggah foto saat mengenakan baju mirip Prabowo dengan caption yang memancing komentar netizen.

“Kayak baju siapa hayo,” ujar Cak Imin di Instagram, Rabu (7/3).

Tak hanya di Instagram, baju Cak Imin yang mirip Prabowo ini juga ramai di Twitter. Politikus PKB, Bambang Susanto, pertama kali berkicau soal ini.

“Wah kalo lihat baju dan celana @cakimiNOW ini apakah kode kmana mau berlabuh?” tulis Bambang di akun Twitternya.

Ketika dikonfirmasi, Bambang menjelaskan setelan yang dipakai Cak Imin bisa ditangkap sebagai pesan politik di Pilpres 2019.

“Politik itu kan juga ada simbol-simbol…bolehlah kalau Cak Imin juga ingin menyampaikan pesan itu dengan simbol-simbol,” ujar Bambang.

4. Tebar Baliho Cawapres    

Mungkin Cak Imin menjadi satu-satunya cawapres yang secara masif memasang baliho di seluruh wilayah Indonesia. Di Jakarta, mulai dari ruas Jalan MT Haryono, Gatot Subroto, lalu Warung Buncit Raya, Jakarta, hingga ke kawasan Pondok Gede, Bekasi baliho itu terpasang. Yang unik bahkan, di Jalan Warung Buncit Raya, baliho dipasang berdekatan.

Baliho tersebut terpampang wajah Cak Imin dengan tulisan Cak Imin Cawapres 2019.

5. Safari Politik di Berbagai Daerah

Demi mendekatkan diri ke konstituen, Cak Imin juga rajin safari ke berbagai daerah. Ia ingin mengemas dirinya sebagai cawapres kekinian. Maka, cara mendekatkan diri ke konstituen pun berbeda. Bukan dengan mengumpulkan massa di sebuah lapangan besar dan kemudian berorasi.

Misalnya pada Selasa (20/2), Cak Imin menyapa masyarakat Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Pemilik akun Instagram @cakiminow ini, berkeliling naik vespa berwarna kuning meraih simpat komunitas vespa serta warga.

Beberapa jam sebelumnya, Cak Imin bahkan sempat meresmikan embung, lalu melakukan peletakan batu pertama GOR Gelora Cak Imin di Lubuk Linggau. Pada Rabu (14/2) lalu, ia juga sempat menyambangi Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Saat Persija Jakarta tengah bertanding di final piala presiden pada Sabtu (17/2) lalu, Cak Imin ikut nonton. Lengkap dengan seragam dan syal Persija. Padahal ia bukan asli Jakarta.

Di GBK Senayan, Cak Imin memilih jalan kaki dari tempat parkir ke dalam stadion agar bisa menyapa Jakmania yang masih berbaris bak lautan manusia. Berdasarkan pantauan di akun Instagramnya, Cak Imin hampir setiap hari melakukan safari ke berbagai kota di Indonesia.

sumber: kumparan