7 Manfaat tak terduga minuman jadul sarsaparilla bagi kesehatan
10Berita - Pernah mendengar nama sarsaparilla? Mungkin nama ini masih sedikit asing bagi sebagian orang. Buat yang belum pernah mendengar, sarsaparilla adalah minuman limun berwarna ungu kecokelatan. Minuman ini merupakan soda hasil dari fermentasi air dari tanaman sarsaparilla yang pertama di Pulau Jawa.
Menurut cerita yang beredar, minuman yang juga sering disebut Cola Jawa ini dulunya minuman favorit para raja dan bangsawan di Yogyakarta. Minuman soda pertama di Indonesia ini semakin istimewa karena memiliki rasa yang unik dari minuman soda pada umumnya.
Namun sayangnya sekarang minuman ini mulai ditinggalkan karena kalah pamor dengan produk minuman soda dari luar negeri. Padahal kandungan yang terdapat pada bahan utama minuman ini, yaitu tanaman sarsaparilla memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh lho!
Nggak percaya? Yuk langsung simak penjelasannya berikut ini yang dilansir brilio.net dari hellosehat.com, Kamis (29/3).
1. Mengatasi psoriasis.
foto: healthybutsmart.com
Sejak berpuluh-puluh tahun, akar sarsaparilla sudah dikenal baik untuk mengobati penyakit psoriasis. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa sarsaparilla dapat memberikan perubahan yang signifikan pada kelainan kulit penderita psoriasis. Para peneliti menduga bahwa kandungan sarsaponin yang terdapat dalam sarsaparilla dapat mengikat racun yang menyebabkan psoriasis dan mengeluarkannya dari tubuh.
2. Mengurangi nyeri sendi.
foto: deherba.com
Sarsaparilla juga dikenal sebagai anti-inflamasi yang cukup manjur. Hal ini membuat sarsaparilla banyak digunakan sebagai terapi penyakit insflamasi seperti rematik dan bengkak akibat asam urat.
3. Membantu mengobati sifilis dan lepra.
foto: anniesremedy.com
Meskipun tidak berfungsi sebaik antibiotik dan antijamur modern, sarsaparilla sudah digunakan selama berabad-abad untuk mengobati penyakit seperti lepra dan sifilis. Para ilmuwan meneliti lebih dari 60 senyawa yang terdapat dalam sarsaparilla dan mengujicobakannya pada enam jenis bakteri dan satu jenis jamur. Hasilnya menunjukkan sebanyak 18 senyawa yang berhasil berfungsi sebagai antimikroba dan 1 senyawa yang dapat mengeleminasi jamur.
4. Sebagai anti-kanker.
foto: health.facty.com
Penelitian terakhir memperlihatkan bahwa sarsaparilla memiliki kandungan anti-kanker pada sel kanker yang diambil dari tikus. Penelitian lain yang dilakukan diluar manusia, menunjukkan bahwa sarsaparilla memiliki komponen anti-tumor terhadap kanker payudara dan kanker hati. Namun tentunya masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kemampuan sarsaparilla dalam mencegah dan mengobati kanker.
5. Melindungi hati.
foto: continentalhospitals.com
Diketahui sarsaparilla juga mempunyai kandungan yang dapat melindungi hati. Sebuah penelitian yang dilakukan terhadap tikus memperlihatkan bahwa senyawa yang mengandung banyak falavoniod pada sarsaparilla dapat memperbaiki kerusakan hati dan mengembalikan fungsinya.
6. Meningkatkan kerja dari suplemen lain.
foto: apotiksehat.com
Sarsaparilla kerap kali dipakai sebagai bahan campuran dalam obat herbal. Hal ini dikarenakan efek ‘sinergi’ yang dimilikinya serta kandungan saponin di dalamnya diperkirakan dapat meningkatkan kerja dan penyerapan obat herbal lainnya.
7. Meningkatkan daya ingat.
foto: quantamagazine.com
Berdasarkan sebuah penelitian di Cina menjelaskan bahwa kandungan sarsasapogenin yang terkandung dalam sarsaparilla dapat membantu meningkatkan daya ingat. Ketika zat ini diminumkan kepada tikus percobaan, hasilnya menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan belajar dan daya ingat pada otak tikus. Meski belum dilakukan penelitian terhadap manusia, namun teh herbal ini sudah dipercaya dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan daya ingat.
Sumber : Brilio.net