Ada Pengesanan bahwa Muslim Cyber Army (MCA) adalah Organisasi
10Berita, JAKARTA - Pengamat kontra intelijen sekaligus pegiat media sosial, Mustafa Nahrawardaya nampaknya ragu bahwa Muslim Cyber Army (MCA) benar-benar nyata ada. Hal yang menunjukkan itu misalkan salah satu disebut olehnya adalah ada kesan MCA mempunyai organisasi.
“Untuk menunjukkan kesan MCA itu berorganisasi, maka ada dugaan kuat hadirnya penumpang gelap yang:
Bikin email dengan nama MCA, Membentuk Grup MCA di Media Sosial, Meng-Invite tokoh-tokoh besar Muslim yang sibuk, masuk di grup, Ketika ditangkap, mengaku dibayar oposisi,” analisisnya, Rabu (28/2/2018), melalui akun Twitter pribadi miliknya.
Padahal, menurut dia ada kejadian sebaliknya, jika para pemerhati mau betul memperhatikan bahwa kondisi lalu seperti penghinaan kepada ulama justru bukanlah MCA. “Apa ada rencana Pemerintah melarang penggunaan istilah MCA menjelang Pilpres?
Yang lakukan penghinaan, apalagi makian terhadap Ulama maupun terhadap Umara, itu BUKAN MCA. apalagi pakai bikin Grup WA segala. Hati-hatilah ada penumpang gelap.”
Sebelumnya aparat mengakui bahwa telah menangkap beberapa orang yang diduga mengatasnamakan MCA. Mereka berempat orang. Ditangkap beberapa waktu lalu. (Robi/)
Sumber :voa-islam.com