OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 11 Maret 2018

Mengapa Orang Pakai Rok Mini tak Ada yang Marah?

Mengapa Orang Pakai Rok Mini tak Ada yang Marah?

10BeritaMedan  - Mubaligh kondang asal Riau, Ustaz Abdul Somad, menyinggung persoalan larangan menggunakan cadar kepada mahasiswi di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta yang sedang ramai diperbincangkan publik. 

Menurut Ustaz Somad, harusnya tidak ada aturan yang melarang muslimah bercadar. Karena perempuan bercadar tujuannya untuk menjaga pandangan orang lain terutama lawan jenis.

"Mereka bercadar untuk menjaga mata kita. Kalau ada seorang perempuan, cantik. Ketika dia lewat semua orang melihat. Sopir angkot bisa enggak lurus pandangannya ke jalan karena melihat perempuan cantik lewat. Coba kalau bercadar, aman semuanya," kata Ustaz Somad saat memberikan tausiah di Masjid Al Musannif, Kota Medan, Sabtu (10/3), seperti dikutip Republika.co.id.

Dosen UIN Sultan Syarif Kasim Riau itu pun mendukung perempuan muslim untuk bercadar. Hal itu akan ia lakukan terhadap sanak keluarganya dan mahasiswinya yang ingin bercadar. Karena menurut Ustaz Shomad, selain melindungi pandangan orang lain, cadar juga menjaga diri seorang perempuan dari dosa-dosa karena kecantikannya itu akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah Swt di akhirat kelak.

Alumni Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir ini berharap tak ada lagi yang menghalang-halangi muslimah mengenakan cadar. Harusnya umat Islam malah membatasi kepada perempuan untuk menggunakan pakaian yang tidak sesuai dengan syariat Islam.

"Kenapa orang pakai rok mini tak ada yang marah. Orang pakai pakaan seksi tak ada yang marah. Itu karena apa? karena terbiasa melihat yang haram, mengonsumsi yang haram. Jadi isi otak jadi haram semua," ujar Ustaz Somad.

Sebelumnya, Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta, mengancam akan memecat mahasiswi yang tidak mau melepas cadar mereka saat beraktivitas di area kampus.

Rektor UIN Sunan Kalijaga, Yudian Wahyudi, mengatakan, pihaknya telah melakukan pendataan jumlah mahasiswi yang mengenakan cadar. Hal itu dilakukan sesuai surat resmi dengan nomor B-1031/Un.02/R/AK.00.3/02/2018.

“Ada 41 yang kami data, dan mereka menggunakan cadar dari berbagai fakultas di kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,” kata Yudian, Senin (5/3/2018).

red: shodiq ramadhan

Sumber : SI Online