Ulama "Digebuk", Aktivis Medsos "Digebuk", Mustafa: Kita Ini Bangsa Apa?
10Berita, JAKARTA - Pegiat media sosial yang juga seorang pengurus PP Muhammadiyah di bidang Majelis Pusta dan Informasi (MPI), Mustafa Nahrawardaya mempertanyakan eksistensi sebuah bangsa. Terlebih sebuah bangsa itu beragama mayoritas namun malah mendapatkan perlakuan yang nampaknya tidak adil.
“Ormas Islam ‘digebukin"’. Aktifis Medsos Muslim ‘digebukin’. Ulama juga ada yang ‘digebukin’ ampe cacat permanen. Pendekar Islam ada yang digebukin ampe mati. Percaya gak percaya, perjalanan sakral umroh pun, juga ikut pula ‘digebuki’. KITA INI SESUNGGUHNYA BANGSA APA?” tanyanya, di akun media sosial, Twitter pribadi miliknya, belum lama ini.
Sebelumnya, jika ingin diuntai—disambung persoalan yang ada, kini sedang hangat peristiwa adanya penangkapan ke para pegiat medsos. Pegiat medsos itupun dituding mempunyai kelompok.
Mustafa sebagai pegiat medsos misalnya melihat hal tersebut bisa jadi melihat kejanggalan atas peristiwa belakangan ini, seperti mempertanyakan pemimpin dari kelompok tersebut.
“Pimpinan MCA diumumkan dah ketangkep. Setelah nangis, lalu menyesal dan ujung-ujungnya minta maaf.
Apakah teman-teman aktivis MCA mengenal pimpinan tersebut?”
Dia melihat, apa yang sedang terjadi belakangan ini nampaknya tidak akan mengendurkan perjuangan pegiat medsos, sekalipun para pelaku yang kabarnya kerap sebar hoax menggunakan nama MCA.
“Hantam aja terus, nama MCA dengan menggunakan kasus ditangkapnya 4 orang barusan. Anak MCA YANG ASLI, kagak berubah dalam berjihad di media sosial.” (Robi/)
Sumber :voa-islam.com