OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 30 April 2018

Bantah HOAX, Mustafa Nahra Tegaskan Tidak Ada Intimidasi ke Ibu-Anak di CFD

Bantah HOAX, Mustafa Nahra Tegaskan Tidak Ada Intimidasi ke Ibu-Anak di CFD

10Berita – Video seorang ibu berkaus #DiaSibukKerja dan anaknya yang diduga diintimidasi di car free day (CFD) viral di media sosial. Pegiat media sosial, Mustofa Nahrawardaya yang terlihat dalam video tersebut angkat bicara.

Dari video yang beredar, ibu berkaus putih tersebut dikerubungi oleh sejumlah pria yang memakai kaus #2019GantiPresiden. Kemudian sekilas terlihat Mustofa Nahra yang berada dekat lokasi kejadian.

Kepada detikcom, Mustofa membenarkan dirinya berada di dekat lokasi kejadian. Dia menjelaskan, saat itu dirinya tengah melayani permintaan foto dari sejumlah orang. Dia juga menyaksikan ketika ibu itu dikerumuni orang berkaus #2019GantiPresiden.

“Ada yang banyak minta foto ke saya. Kalau orang kebetulan motret dari ara ibu itu yang kena intimidasi, wajar dong karena ada yang minta foto. Saya sebenarnya melayani orang minta foto. Cuma saat itu ada orang yang merebut spanduk #2019GantiPresiden yang dipegang istri saya. Ada lagi orang yang merebut kaus orang lain. Orang itu saya kejar dan dia ngomong kalau dia itu polisi. Saya minta identitas itu karena nggak pakai baju polisi,” ujar Mustofa saat dihubungi detikcom, Senin (30/4).

Soal ibu tersebut, Mustofa mengatakan kejadian yang dia lihat di lokasi bukanlah intimidasi. Ada beberapa orang dengan kaus #2019GantiPresiden yang menawarkan baju ke ibu tersebut. Dia juga mempertanyakan mengapa ibu tersebut keluar dari rombongannya.

“Karena Mba Susi (ibu berkaus putih) keluar dari rombongan, jadi wajar kemudian masuk ke kelompok #2019GantiPresiden ditawar kaus. Bukan diintimidasi. Makanya jangan keluar dari rombongan. Menurut pantauan saya itu lho ya. Ada yang menawar Rp 50 ribu tapi mbak itu nolak,” jelas Mustofa.

Selain itu, Mustofa mengatakan kaus #2019GantiPresiden banyak dijual di CFD tersebut. Sehingga siapapun bisa membeli dan memakainya. Mustofa pun menegaskan memang tidak ada intimidasi yang dilakukan terhadap ibu.

“Nggak ada (intimidasi). Itu kan biasa orang teriak-teriak ganti presiden. Mba Susi masuk ke situ. Kalau nggak ingin diejek jangan masuk ke situ. Kan beresiko. Lebaylah nggak perlu kayak gitu. PSI katanya juga mau lapor lah ke polisi. Mau diperiksa juga nggak saling kenal mereka,” kata Mustofa. (dtk)

Sumber : detik,