OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Sabtu, 07 April 2018

GONCANG INDONESIA! Aksi Bela Islam TUNTUT Penjarakan Sukmawati Digelar di Berbagai Kota

GONCANG INDONESIA! Aksi Bela Islam TUNTUT Penjarakan Sukmawati Digelar di Berbagai Kota


10Berita, Aksi Bela Islam menuntut dipenjarakannya putri proklamator Indonesia, Sukmawati Soekarnoputri yang telah menodai Islam melalui puisi ciptaannya, digelar di berbagai kota di Indonesia. Selain di Jakarta, aksi ini juga digelar di Medan, Solo, Tasik, Pontianak dan Serang.

Massa berduyun-duyun menyerukan hal yang sama, menuntut dipenjarakannya Sukmawati Soekarnoputri.

Berikut suasana Aksi Bela Islam di berbagai kota yang dihimpun dari berbagai sumber.

1. Medan
Ribuan umat Islam mendatangi Markas Polda (Mapolda) Sumatera Utara di Jalan Sisingamangaraja Kota Medan, Jumat, 6 April 2018.

Massa dari Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI Sumatera Utara ini melakukan aksinya selepas salat Jumat dengan konvoi sepeda motor menuju Mapolda. Meski diguyur hujan deras, massa dari gabungan berbagai organisasi itu tetap berunjuk rasa.


2. Pontianak
Ratusan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Umat Islam Kalimantan Barat Bersatu, menggelar aksi di halaman masjid raya Mujahidin, Pontianak, Jumat, 6 April 2018.


3. Makassar
Tuntut Sukmawati dipenjara, ratusan massa melakukan aksi bela islam di Mapolda Sulsel jumat 6 April 2018.

Ratusan massa ini juga mengajukan pelaporan ke SPKT Polda Sulsel dengan membawa bukti terkait penistaan agama Islam yang dilakukan Sukmawati.

Ketua Forum Umat Islam beragama Sulawesi Selatan, Muchtar Daeng Lau meminta kepada aparat Kepolisian untuk menangkap dan memenjarakan Sukmawati Soekarno Putri.

“Ada dua kesalahan paling dominan yang dilakukan Sukmawati dalam puisinya yakni menyangkut syariat Islam mengenai cadar dan azan,” ungkap Muchtar.


4.  Solo
Hari ini, Jumat, 6 April 2018, Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolresta Solo.

Divisi Advokasi DSKS, Endro Sudarsonom mengatakan pihaknya menerima permintaan maaf dari Sukmawati namun proses hukuman harus berjalan.

Yang menjadi pokok persoalan puisi Sukmawati, lanjut Endro, adalah membandingkan konde dengan cadar, lalu kidung dengan azan.

"Kami merasa pernyataan itu melecehkan, dan bagi kami itu konotasinya negatif," papar Endro.


5. Tasikmalaya
Aliansi mayarakat dan umat Islam Tasikmalaya (Al Mumtaz) di bawah kepemimpinan Ketua Umum Ust. Hilmi Afwan bergerak ke Polres Tasikmalaya unuk menuntut dipenjarakannya Sukmawati.


6. Serang
Ribuan umat islam dari berbagai Ormas di Banten yang tergabung dalam Forum Persaudaraan Ummat Islam Banten (FPUIB) menggelar aksi unjuk rasa di depan Pendopo Bupati Kabupaten Serang, Jumat, 6 April 2018.

"Kami meminta kepada aparat penegak hukum agar menangani perkara ini dengan tegas dan adil sebagaimana penindakan terhadap aktivis islam, yang semua menyelesaikan perkaranya lewat pengadilan," tegas Ketua DPW FPI Kota Serang, Nasehudin.

Sumber :Portal Islam