Kemuliaan Para Pencari Ilmu
Islam memandang penting kedudukan literasi dalam perjuangan.
10Berita , JAKARTA -- Filsuf Prancis, Roger Garaudy (wafat 2012), dalam bukunya Promesses de l'Islam mengutip hadis Nabi SAW tentang kemuliaan para pencari ilmu. Tinta para ulama akan ditimbang dengan darahnya para syuhada, maka tinta para ulama itu akan lebih unggul daripada darahnya syuhada.
Maknanya, agama Islam memandang penting kedudukan literasi dalam perjuangan di jalan Allah. Hal yang unik dalam peradaban Islam, menurut Garaudy, adalah kemampuannya untuk bersikap terbuka terhadap semua kebudayaan pra- Islam yang telah menghasilkan ragam pengetahuan bagi umat manusia. Para ilmuwan Muslim menghidupkan kembali kajian atas filsafat dan astronomi dari kebudayaan Yunani; matematika dari kebudayaan India; ilmu politik dan ketatane garaan dari kebudayaan Persia serta Romawi.
Dengan kata lain, Islam mengangkat ilmu-ilmu dari kungkungan lokalitasnya.
Para ilmuwan Muslim, lanjut Garaudy, juga menolak prinsip dualisme, yang mempertentangkan antara dua hal serta mengangkat tinggi satu hal di atas hal lain. Menurut dia, kebudayaan Barat pada abad pertengahan mandek karena kecurigaan terhadap dunia alam natural dan (terlampau) meninggikan dogma-dogma spiritual.
Oleh karena itu, Garaudy berkesimpulan, tidak heran bila umat Kristen dalam era tersebut mengalami kekalahan terhadap sains. Adapun pada saat yang bersamaan umat Islam justru mendukung dan mengembangkan lebih lanjut penyelidikan ilmiah atas dunia natural.
Sumber : Republika.co.id