OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 22 April 2018

Selamatkan Demokrat dari Tangan SBY, Pendiri Partai Desak Vence Rumangkang Bikin Kongres Luar Biasa

Selamatkan Demokrat dari Tangan SBY, Pendiri Partai Desak Vence Rumangkang Bikin Kongres Luar Biasa

10Berita, KONFRONTASI- Pendiri Partai Demokrat Hengky Luntungan yang tercantum dalam Akte Pendirian Partai Demokrat dengan nomor 45, mendesak kepada Penggagas dan Pendiri Utama Partai Demokrat Vence Marthin Rumangkang untuk melakukan Kongres Luar Biasa (KLB) dalam rangka menyelamatkan Partai yang telah didirikannya.. Menurut Hengky, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hanya memikirkan dinastinya saja tanpa memberikan kesempatan kepada kader yang telah bertahun-tahun di partai demokrat.

“Memalukan! Agus (AHY) itu baru anak kemarin sore di Partai Demokrat, ibarat baru bangun tidur atau masih bermimpi, kenapa dipaksakan untuk maju di pilpres 2019,” tegas Hengky Luntungan di Jakarta, Sabtu (14/4/2018).

Menurut Hengky, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hanya memikirkan dinastynya saja tanpa memberikan kesempatan kepada kader yang telah bertahun-tahun di partai demokrat.

Selain itu, masih kata Hengky, selama kepemimpinan SBY, Partai Demokrat mengalami penurunan kepercayaan dari masyarakat dan banyak kader yang terlibat kasus korupsi.

Untuk itu, Kami selaku Pendiri Partai Demokrat yang tercantum dalam Akte Pendirian Partai, mendesak kepada Penggagas dan Pendiri Utama Partai Demokrat Vence Rumangkang untuk menggelar mossi tidak percaya melalui Kongres Luar Biasa (KLB).

“Kepada Yth, Bapak Vence Rumangkang, kami para pendiri mendesak untuk segera membuat PETISI BERSAMA dengan seluruh DPD/DPC PD di seluruh Indonesia untuk segera menggelar KLB demi menyelamatkan Partai Demokrat yang KITA BESARKAN DAN KITA DIRIKAN bersama,” demikian Hengky Luntungan.

Untuk diketahui, Penandatanganan akte pendirian Partai Demokrat dilakukan di hadapan notaris Aswendi Kamuli, SH – bertempat di kantor Wisma Graha Pratam lantai 11, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, yang dihadiri 46 orang yang turut menandatangani akte pendirian partai. Kemudian, 53 orang lainnya yang tidak hadir, memberi kuasa penuh kepada Vence Rumangkang untuk menandatangani akte pendirian partai tersebut. Namun, pencantuman tanggal akte pendirian adalah pada Senin, 10 September 2001.

Sumber :Konfrontasi