Terkait Pilpres 2019, Sofyan Djalil: Berbeda Memilih Presiden Tetapi Kita Tetap Saudara
10Berita, JAKARTA— Memasuki Pemilihan Umum Presiden tahun 2019 yang marak terjadinya perbedaan ditanggapi oleh Dewan Pertimbangan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII) Sofyan Djalil.
Sofyan mengajak anggota organisasi kemasyarakatan (Ormas) tersebut saling menghargai jika terjadi perbedaan memilih capres, karena Menurutnya, perbedaan pandangan politik adalah hal yang wajar terjadi.
“Islam begitu menghargai perbedaan, jadi boleh berbeda dalam memilih pemimpin (presiden) tetapi kita tetap bersaudara,” ujarnya
Ia menambahkan, berbeda pilihan maupun pandangan politik adalah keadaan yang wajar. Karena itu, Sofyan mengajak bagaimana anggota KB PII menghadapi perbedaan dengan akhlak yang mempersatukan.
“Sebagai bangsa Indonesia, kita tetap sama. Spirit seperti ini yang ingin ditanamkan,” ujar pria yang juga Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) itu.
Sementara Ketua Umum KB PII Nasrullah Laranda mengatakan, pihaknya netral atau tidak memihak ke siapapun dalam ajang pemilihan presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Namun, KB PII berharap ada kadernya yang bisa maju dalam pesta demokrasi itu.
“Jadi, kami ormas Islam yang berlandaskan nilai-nilai syariah dan tidak mendukung Capres,” ujarnya, pada Sabtu (22/4/2018) kemarin.
Berkaitan dengan tahun politik 2019, KB PII mengajak umat Islam untuk sadar politik dan menggunakan hak politik sebagai warga negara yang baik dengan memilih pemimpin yang dekat dan memperjuangkan kepentingan umat Islam. []
SUMBER: Republika.co.id, Islampos.