2014 Dukung Jokowi, Kini Tokoh Tionghoa Ini Pindah Haluan
Sejumlah tokoh Tionghoa dari berbagai profesi dan organisasi, di bawah koordinasi Forum Aspirasi Rakyat, menggelar konferensi pers di Jakarta Pusat, Rabu (23/5). . AKURAT.CO/Arief Munandar
10Berita , Sejumlah tokoh Tionghoa dari berbagai profesi dan organisasi, di bawah koordinasi Forum Aspirasi Rakyat menyatakan sikap mendukung tagar #2019GantiPresiden.
Para tokoh ini merupakan mantan relawan Jokowi di Pilpres 2014 lalu. Mereka kompak mengenakan kaus bersablon '2014 Aku yang Memulai, Aku yang Mengakhiri #2019."
Koordinator Forum Aspirasi Rakyat, Lieus Sungkharisma menuturkan, alasan mereka berpaling dari Jokowi lantaran menilai kepemerintahan Jokowi menghadapi berbagai persoalan yang tak kunjung usai.
"Kita-kita ini memang 2014 adalah jurusan Pak Jokowi. Kita sepakat bahwa rasanya Pak Jokowi cukup satu periode saja. Jadi kita sama-sama teman-teman ini semua dan mungkin nanti kedepan kita akan terus berlanjut mendukung Gerakan #2019GantiPresiden," kata Lieus di Jakarta, Rabu (23/5).
Beberapa persoalan yang dihadapi bangsa menurut Koordinator Forum Rakyat ini, seperti masalah ekonomi, hukum dan keamanan, hingga konflik antar sesama anak bangsa yang membuat masyarakat menjadi terkotak-kotak.
"Harus diingat Pak Jokowi itu Presiden, ini jabatan yang dasyat, luar biasa, sangat istimewa. Tapi kok saya lihat Pak Jokowi ngambangin masalah, dia gak berani action untuk menyelesaikan masalah," tegasnya.
Anehnya, saat ditanya berapa nilai yang diberikan atas kinerja Jokowi selama kurang lebih empat tahun ini, Kooordinator Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (KomTak) itu beri angka 8.
"Jadi Jokowi kita kasih nilai 8. Makanya saya selalu bilang Kamsia Pak Jokowi, bagus," pungkasnya.
Diketahui, selain Lieus, hadir dalam konferensi pers pernyataan sikap masyarakat Tionghoa atas kepemimpinan Jokowi ini, antara lain, Agnes Marcellina Tjin, Eko Sriyanto, Zeng Wei Jian, Yap Hong Gie, Indra, Alie Soetrisno, Martin, dan sejumlah tokoh lainnya.[]
Sumber : Akurat