OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 11 Mei 2018

Catat, Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Aksi Bela Palestina

Catat, Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Aksi Bela Palestina

Rekayasa lalu lintas bersifat situasional.

10Berita , JAKARTA — Aksi 115 bertema 'Aksi Indonesia Bebaskan Baitul Maqdis', sudah mulai dipenuhi oleh massa yang berdatangan ke silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (11/5).Untuk memgantisipasi jumlah massa yang diperkirakan mencapai ribuan itu, kepolisian telah membuat rekayasa lalu lintas (lalin)

"Hal ini bertujuan agar sekitar lokasi dan sepanjangan rute yang dilalui dengan melaksanakan kegitan penjagaan, pengaturan, pengawalan, dan patroli dalam menunjang terselenggaranya kegiatan dimaksud dapat terciptanya kamseltibcar lantas (keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas)yang aman dan lancar," kata Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto saat dikonfirmasi, Jumat (11/5).

Namun, rekayasa lalu lintas ini bersifat situasional bergantung pada situasi dan kondisi di lapangan. Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya, mengerahkan 478 personel polisi lalu lintas yang akan disiagakan terkait aksi tersebut.

"Pengamanan mengedepankan kegiatan penjagaan, pengaturan, dan patroli lalu lintas serta alih arus di lokasi objek dan rute yang dilalui," kata dia.

Selain itu, kepolisian juga menyiapkan kantong-kantong parkir di Masjid Istiqlal, Irti Monas, Lapangan Banteng, dan PRJ Kemayoran, bagi massa yang membawa kendaraan. Adapun rekayasa pengalihan arus di sekitar Istana Negara dan Kedubes AS, adalah sebagai berikut.

1. Arus lalu lintas yang datang dari Hayam Wuruk mengarah ke Jalan Majapahit, dialihkan ke kiri Jalan Juanda.

2. Arus lalu lintas yang datang dari arah Jalan Lapangan Banteng menuju ke Jalan Veteran, dialihkan ke kanan Jalan Pos.

3. Arus lalu lintas yang datang dari Jalan Gunung Sahari menuju ke Jalan DR Sutoyo, lurus terus ke Jalan Senen Raya.

4. Arus lalu lintas yang datang dari Jalan Senen Raya menuju Jalan Budi Utomo, lurus terus ke Jalan Gunung Sahari.

5. Arus lalu lintas yang datang dari Jalan Medan Merdeka Timur yang mengarah ke Jalan Medan Merdeka Utara, dialihkan ke Jalan Perwira.

6. Arus lalu lintas yang datang dari arah Simpang Lima Senen menuju RSPAD Gatot Soebroto, lurus terus ke Jalan Senen Raya-Wahidin.

7. Arus lalu lintas yang datang dari Cikini Raya menuju M-Ridwan Rais, dialihkan ke kanan Jalan Kwitang, diputar balikan kembali ke Jalan Kwitang Raya.

8. Arus lalu lintas yang datang dari arah Jalan Jenderal Sudirman menuju ke Jalan Medan Merdeka Barat, dialihkan ke Jalan Kebon Sirih atau Tanah Abang.

9. Arus lalu lintas yang datang dari arah Abdul Muis, lurus terus ke Jalan Harmoni maupun Fachrudin.

10. Arus lalu lintas yang datang dari arah Abdul Muis menuju Jalan Museum, lurus terus ke Jalan Fachrudin, begitu juga sebaliknya.

Sumber : Republika.co.id