OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 03 Mei 2018

Gara-Gara Gelang Kode, O O Kamu Ketahuan

Gara-Gara Gelang Kode, O O Kamu Ketahuan


10Berita, Gelang yang sama
Sepandai-pandainya tupai melompat, suatu saat akan jatuh juga. Peribahasa ini diisyaratkan oleh keberhasilan Mustofa Nahrawardaya membongkar gelang kode di kericuhan Car Free Day. Kericuhan yang dicurigai sandiwara itu sempat mencoreng gerakan #2019GantiPresiden.




Dengan dibongkarnya gelang kode, dugaan adanya operasi jahat semakin kuat.

Seperti diberitakan sebelumnya, Mustofa Nahrawardaya membongkar operasi jahat tersebut di acara Dua Sisi di TV One, Rabu (2/5/2018) malam.

Mustofa mendapatkan inspirasi dari Film De Javu yang di dalamnya diputar video kecelakaan kapal dengan cara dimajukan dan dimundurkan. Mustofa kemudian mengamati video yang disebut-sebut sebagai persekusi massa #2019GantiPresiden terhadap wanita tersebut.

Aktifis Muhammadiyah itu kemudian mendapatkan fakta aneh. Pelaku yang mengibas-ibaskan uang dan korbannya ternyata memakai gelang yang sama, baik warna maupun bentuknya. Demikian pula sejumlah orang berkaos #2019GantiPresiden yang bertindak provokatif ternyata juga memakai gelang yang sama.

Mustofa pun meminta polisi untuk mengusutnya.

“Video itu saya amati detik demi detik, menit demi menit dan ada temuan yang sangat luar biasa dan nggak pernah ada yang tahu itu,” paparnya.

Ia langsung ingat bahwa dulu ketika demo zaman mahasiswa, antara korlap dengan anggota memakai kode yang sama misalnya pita. Agar bisa diketahui siapa saja kelompok yang sama dan siapa pihak yang berbeda. 



“Di tangan kanan mereka, antara yang memberi uang dan yang diberi uang memakai gelang yang sama warna coklat. Bentuknya pun sama gelangnya. Lihat ini, yang memberi uang, yang ngipas-ngipas ini sangat provokatif, baju biru yang kanan itu. Tolong diperiksa, polisi,” ungkapnya.

Orang yang merebut bendera dan mengaku polisi juga memakai gelang sama. Orang yang merebut kaos dan spanduk juga memakai gelang yang sama.

Melihat video ini, patut diduga adanya keterlibatan pihak yang paham mengenai operasi intelijen dengan memakai kode 'gelang yang sama'

Settingan menjijikan yang dicover dan diback up oleh aparat intelijen

Beranikah polri usut ini? Atau akan brnasib sama dgn kasus novel Baswedan pic.twitter.com/Fi9YK50FlT

— Do_Ra_Dong (@Ronin1948) 3 Mei 2018


Setelah Mustofa membongkar temuan tersebut, banyak akun yang sebelumnya mengangkat isu tersebut untuk menghantam gerakan #2019GantiPresiden hari ini terdiam.

“Hari ini, saya jamin 99,99% Cebong diistirahatkan. Hanya dedengkotnya yang muncul. Itupun omongannya rada ngigau,” kata Mustofa melalui akun Twitter pribadinya, @NetizenTofa, Kamis (3/5/2018).

Hari ini, saya jamin 99,99% Cebong diistirahatkan. Hanya dedengkotnya yang muncul. Itupun omongannya rada ngigau. https://t.co/C8dHAj7Kjx

— Mustofa Nahrawardaya (@NetizenTofa) 3 Mei 2018


Kini, hastag #GelangKode menjadi trending topic pertama di Twitter. [Ibnu K/]

Sumber : Tarbiyah.net