OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 31 Mei 2018

Inilah 3 Fakta Mengeringnya Laut Tiberias, Munculnya Dajjal? Nomor 3, Mimpi Buruk Israel

Inilah 3 Fakta Mengeringnya Laut Tiberias, Munculnya Dajjal? Nomor 3, Mimpi Buruk Israel

Referensi pihak ketiga

10Berita, Laut Tiberias Atau Sungai Tiberias yang juga disebut dengan Danau Galilea dalam bahasa Ibrani, Danau Genesaret, Danau Kineret atau Danau Tiberias merupakan situs penting dan juga suci bagi 3 agama abrahamik di dunia.

Dalam beberapa literatur keagamaan, Laut Tiberias dikaitkan dengan pertanda akhir akhir zaman, saat di mana munculnya Dajjal menjelang kiamat jika Laut Tiberias mengering. Saat ini, Laut Tiberias telah mengalami hal tersebut. Pertanda munculnya Dajjal?

Namun secara ilmiah, Laut Tiberias memiliki arti penting lainnya terlepas dari statusnya dalam 3 agama abrahamik. Berikut 3 fakta mengenai keringnya Laut Tiberias dari sudut pandang ilmiah, seperti dilansir laman dailymail.co.uk.

1. Terendah Dalam 100 Tahun

Referensi pihak ketiga

Dalam seratus tahun terakhir, sebenarnya Laut Tiberias seringkali mengalami pasang surut sehingga otoritas setempat membuat bendungan untuk mengendalikan debit air yang mengalir di Laut Tiberias.

Namun, surutnya Laut Tiberias saat ini adalah yang terendah dalam 100 tahun terakhir dan diluar batas kewajaran yang dapat ditolerir. Kondisi tersebut 20 cm di bawah apa yang para ahli menyebutnya "Red Line" atau garis merah.

2. Kekurangan Hujan 5 Tahun Berturut-Turut

Referensi pihak ketiga

Kekeringan regional telah melanda kawasan timur timur selama 5 tahun terakhir dan yang paling parah adalah daerah Laut Tiberias yang selama 5 tahun berturut-turut kekurangan curah hujan.

Terakhir di tahun 2017, hujan yang terjadi di kawasan Laut Tiberias hanya membuat Laut Tiberias digenangi air setinggi 2 cm saja. Kondisi tersebut membuat daerah sekitar Laut Tiberias ikut mengalami kondisi buruk, termasuk pertanian, lingkungan hingga kehidupan binatang di daerah terdekat.

3. Israel Kehilangan Pasokan Air Minum

Referensi pihak ketiga

Kawasan Laut Tiberias mencakup sekitar 160 km persegi dan terletak 200 meter di bawah permukaan laut, daerah yang sangat luas yang keberadaanya sangat penting bagi kawasan Timur Tengah. Dan yang paling memiliki kepentingan terhadap Laut Tiberias adalah Israel, mengeringnya Laut Tiberias menjadi mimpi buruk bagi Israel.

Untuk diketahui, hampir seluruh kawasan Israel memenuhi kebutuhan air minumnya dengan instalasi bawah tanah pengolahan air yang mengubah air laut menjadi air minum atau yang disebut desalinisasi, instalasi untuk menghilangkan kadar garam dalam air laut sehingga dapat dikonsumsi.

Amir Givati, otoritas air Israel mengatakan bahwa seluruh kawasan Israel Utara mendapatkan pasokan air minum dari Laut Tiberias. Semenjak Laut Tiberias mengering, praktis pasokan itu terhenti sehingga membuat Israel harus berpikir keras untuk mengatasi masalah itu.

Sumber : UC News