OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 13 Mei 2018

Kota Sodom Telah Ditemukan, Maukah Kaum Gay Mengambil Pelajaran?

Kota Sodom Telah Ditemukan, Maukah Kaum Gay Mengambil Pelajaran?

10Berita, Kota Sodom. Demikian para ahli sejarah menyebutnya. Kota yang hilang itu menarik perhatian para arkeolog dan kemudian dicari sejak tahun 2005.

Referensi pihak ketiga

Diduga, kota itu berada di timur Sungai Yordan. Maka para arkeolog pun melakukan ekskavasi di sana, khususnya Tall el Hammam.

Usaha selama 10 tahun itu akhirnya berbuah. Pada bulan September 2015, tim arkeologi di bawah pimpinan Steven Collins dari Trinity Southwest University, New Mexico mengumumkan bahwa mereka menemukan situs reruntuhan kota Sodom.

Laporan yang dimuat dalam majalah "Popular Archaeology" itu menyatakan bahwa mereka menemukan struktur bangunan-bangunan masif dan banyak artefak dari suatu kota-negara besar dari Zaman Perunggu yang menguasai lembah sungai Yordan bagian selatan.

Dari puing-puing ditemukan bahwa kota itu dulunya 10 kali lebih besar dari kota-kota lainnya, terdiri dari kota atas dan kota bawah dengan tembok setebal 5,2 meter dan tinggi 10 meter. Memiliki beberapa pintu gerbang, sejumlah menara dan juga memiliki sistem pertahanan kota yang baik. Kemakmuran tergambar di kota itu.

Referensi pihak ketiga

Namun sayangnya, kemakmuran itu tidak disyukuri justru penduduknya menyimpang dari aturan Tuhan. Yang paling mencolok kekejian mereka adalah melakukan praktik homoseksual. Lalu azab menimpa dan mereka terhapus dari muka bumi.

Sumber:

Dikutip dari www.tarbiyah.net