OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 30 Mei 2018

MasyaAllah! Seekor Anjing Membuat 40.000 Orang Berbondong-bondong Memeluk Islam

MasyaAllah! Seekor Anjing Membuat 40.000 Orang Berbondong-bondong Memeluk Islam

 

Referensi pihak ketiga

Pemilik hak cipta: Edu_Spirasi

Alkisah di jaman Rasulullah seperti yang pernah di riwayatkan oleh Jamaluddin Ibrahim bin Muhammad ath Thibi. Ada seorang penguasan Mongol yang keluar dari Islam (murtad) dan memeluk agama lain. Suatu hari mereka berkumpul bersama pembesar-pembesar lainnya, tidak lain hanya ingin membicarakan Rasulullah.

Di ruangan itu terdapat anjing pemburu yang terikat. Tatkala orang tersebut terus-menerus "membicarakan" Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, tiba tiba anjing tersebut melompat menerkamnya dan berhasil mencakar cakar wajahnya sebelum akhirnya orang orang yang hadir bisa menyelamatkannya dari cakaran anjing tersebut.

Referensi pihak ketiga

Salah seorang hadirin berkata, “Ini karena celaanmu terhadap Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam”.

 Ia berkata, “Bukan, namun anjing itu terlalu peka ” .

“ Dia melilihat aku berisyarat dengan tanganku ke arahnya lantas dia mengira bahwa aku akan memukulnya

Kemudian dia kembali melontarkan kata-kata yang ditujukan ke Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bahkan terus menerus melakukan itu, tiba tiba anjing tersebut kembali meloncat menerkam dan menggigit salah satu bagian tubuhnya hingga nyawanya tidak tertolong lagi. Matilah orang tersebut seketika.

Referensi pihak ketiga

Kejadian ini menjadi sebab ada kurang lebih 40.000 orang Mongolia masuk ber-syahadat dan masuk Islam. Orang -orang ini yang menyaksikan kejadian pada saat peristiwa Rasulullah 'diperbincangkan'. Perbuatan mencela suatu kepercayaan sangat tidak dianjurkan. Selain itu juga terlarang dijadikan bahan candaan dan bahan tertawaan oleh manusia meskipun tidak ada niat melecehkan sama sekali .

Allah berkata “Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentu mereka akan menjawab: “sesungguhnya kami hanya bersenda gurau dan bermain-main saja”. Katakanlah: “apakah dengan allah, ayat-ayat-nya dan rasul-nya kamu selalu berolok-olok?”

Sahabat UCers semoga mulai sekarang mari kita saling menghargai sesama manusia dengan segala perbedaan ini. Salam damai

Salam Inspirasi

Sumber : www. muslimafiyah.com/kisah-anjing-yang-marah-ketika-nabi-shallallahu-alaihi-wa-sallam-dihina.html