OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 09 Mei 2018

Prabowo Ungguli Jokowi, Tokoh PDIP Tuding INES Tidak Kredibel

Prabowo Ungguli Jokowi, Tokoh PDIP Tuding INES Tidak Kredibel

Sumber: nasional.inilah.com/read/detail/2336233/ahok-dihadang-pdip-sedih-warga-rusak-demokrasi

10Berita, Lembaga Indonesia Network Survei (INES) baru-baru ini merilis hasil terbaru survei mengenai elektabilitas partai politik dan bakal calon presiden di Pemilu 2019.

Hasil survei yang langsung dirilis banyak media ini mdenyebutkan bahwa Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto ungguli Joko Widodo.

Namun seperti yang diwartakan vivanews(dot)co(dot)id (7/5), sontak politikus PDIP, Eva Kusuma Sundari menganggap hasil survei INES yang menempatkan Jokowi di bawah Prabowo mendatang tidak kredibel.

Sumber: breakingnews.co.id/read/ines-tepis-hasil-surveinya-bukan-hasil-pesanan

Eva menyatakan, "Ini masalah internal INES tuh, kita berpegang pada lembaga-lembaga yang kredibel saja dan reputasinya akuntabel.”

Bahkan Eva mengatakan dugaannya bahwa INES sebagai lembaga survei sudah tidak netral dan berpihak pada Gerindra. Ia pun mempertanyakan hasil survei INES.

"Ada pengakuan dari bekas Direktur bahwa INES kan alat propaganda dari Gerindra, jadi tentu pembahasan hasil survei tidak bisa pakai logika akademik. Karena tujuannya politis, kepentingan subjektif dari Gerindra. Alias enggak ilmiah," ujarnya.

Selain itu keberadaan INES sebagai lembaga survei dipertanyakan. Karena INES tidak bergabung dengan asosiasi lembaga survei lainya.

"INES bukan pollster yang tergabung di asosiasi lembaga survei seperti PERSEPI. Padahal menurut peraturan KPU, lembaga survei boleh merilis survei jika terikat ke perhimpunan lembaga survei sehingga bisa dikontrol oleh Dewan Etik PERSEPI," katanya.

Dalam survei INES, responden ditanya mengenai tagar ganti presiden 2019 yang sedang ramai di media sosial. Hasilnya, 67,3 persen responden menginginkan ada presiden baru.

"Kemudian, sebanyak 21,3 persen responden menginginkan agar kepemimpinan Joko Widodo dilanjutkan. Sementara, sebanyak 11,4 persen menjawab tidak tahu," ujar peneliti INES, Basynursyah, Minggu, 6 Mei 2018.

Hasil tersebut diperkuat pertanyaan jika pemilu dilakukan hari ini siapa presiden yang akan dipilih. "Prabowo unggul 50,20%, Jokowi 27,70%, Gatot Nurmantyo 7,40%, dan tokoh lain 14,70%," ujarnya.

Sumber: mojok.co/redaksi/corak/kilas/survei-ines-prabowo-unggul-survei-indicator-jokowi-unggul-kita-ikut-yang-mana/

Survei dilakukan dari 12-28 April 2018 dengan 2.180 responden yang tersebar secara proporsional di 408 kabupaten/kota. Penelitian ini menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error ± 2,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Benarkah hasil survei INES ini merupakan hasil survei pesanan yang memenangkan siapa yang bayar, atar pihak pendukung Jokowi yang tidak mau menerima keadaan sehingga buruk muga carmín dibelah? (*)

Sumber : INILAHCOM