OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 09 Mei 2018

Isu Anies Jadi Cawapres, Ini Langkah PKS

Isu Anies Jadi Cawapres, Ini Langkah PKS

Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid. FOTO: RILIS.ID/Indra Kusuma.

10Berita , Jakarta— Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto di Pilpres 2019, Sandiaga Uno, menyatakan dirinya bertemu Ketua Umum Gerindra untuk menyampaikan hasil dialog dengan sejumlah partai dan tokoh.

Salah satu pertemuannya dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menimbang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai Calon Wakil Presiden.
Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga mengaku terus berkomunikasi dengan PKS dan PAN terkait pembentukan koalisi dan penentuan cawapres pendamping Prabowo.
Menanggapi rumor Anies Baswedan bakal menjadi cawapres Prabowo, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid, mengatakan Sandiaga sudah mengklarifikasi bahwa ia tak membicarakan soal cawapres dengan JK.
Justru, munculnya kabar bahwa pendamping Prabowo dari kader Gerindra.
"Pak Sandi klarifikasi bahwa ketika beliau bertemu dengan pak JK dia tidak membicarakan masalah itu. Yang pertama kali menyebut itu adalah Pak Arief Puyuono tapi itu dibantah Pak Sandi," ujar Hidayat Nur Wahid (HNW) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/5/2018).
PKS, kata dia, tak lantas menerima begitu saja jika Anies dijadikan sebagai cawapres. Karena itu, pihaknya akan menanyakan kepada Prabowo.
"Bagaimana sesungguhnya kita perlu penjelasan langsung bukan dari Pak Sandi. Tapi dari apakah sekjen Gerindra atau dari Pak Prabowo sendiri," terangnya.
"Tapi kemarin pada saat apel pemenangan di Jatim, pak Prabowo jelas mengajak Pak Sohibul Iman untuk berparade, melihat kesiapan dan pemenangan. Jadi saya kira terlalu dini berkesimpulan PKS bakal mengusung Cawapresnya adalah Pak Anies Baswedan," kata HNW menambahkan.
Menurutnya, ada mekanisme panjang yang harus dibicarakan terkait putusan cawapres.
"Saya kira PKS akan memberikan sikap setelah PKS mendapatkan pernyataan sikap resmi dari Gerindra tentang masalah ini," tandasnya.

Sumber : Rilis.id