OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 11 Juni 2018

Bakal Hengkang dan Gembosi Golkar, Titiek Perkuat Partai Berkarya

Bakal Hengkang dan Gembosi Golkar, Titiek Perkuat Partai Berkarya

Titiek Soeharto

10Berita, Jakarta - Politisi Partai Golkar Siti Hediati Haryadi alias Titiek Soeharto disebut-sebut bakal hengkang dan gembosi partai berlambang Pohon Beringin itu, dan pindah ke Partai Berkarya yang diketuai oleh adiknya, Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto. Titiek memilih pindah ke Partai Berkarya demi tujuan kebangkitan Cendana atau trah Soeharto dalam kancah perpolitikan di Indonesia.

“Jika Titiek Soeharto akan hengkang dari Golkar dan siap membesarkan Partai Berkarya maka hal tersebut merupakan wujud dan bentuk kesolidan keluarga Cendana. Bersatunya keluarga Cendana dalam satu partai juga bisa menjadi penanda akan kebangkitan Cendana atau trah Soeharto dalam kancah perpolitikan di Indonesia,” kata pengamat politik dari Universitas Bunda Mulia (UBM) Silvanus Alvin kepada Harian Terbit, Minggu (10/6/2018).

Hal tersebut, lanjut Silvanus, tentu akan melemahkan kekuatan politik dan finansial dari Partai Golkar. "Informasi yang saya dapat, cucu dari Pak Harto yaitu Retnosari Widowati Harjojudanto atau Eno Sigit yang sebelumnya dari Gerindra juga merapat ke Bekarya," tambahnya.

Menurut Silvanus, dengan bersatunya keluarga Cendana dalam satu partai maka sudah saatnya partai-partai lama yang langganan masuk parlemen untuk tidak memandang sebelah mata Partai Berkarya. Karena partai yang diketuai Tommy Soeharto tersebut bisa menjadi kuda hitam dalam peta perpolitikan di Indonesia.Bahkan nama Tommy bisa muncul ke permukaan sebagai kandidat cawapres.

"Meski demikian, Partai Bekarya pasti akan menghadapi rintangan politik. Salah satu yang harus mereka antisipasi adalah imej keterkaitan mereka dengan orde baru. Partai Solidaritas Indonesia sudah menyerang mereka lebih dulu akan hal tersebut," paparnya.

Terkait selama keluarga Cendana membentuk partai tidak ada yang lolos ke Senayan, Silvanus menuturkan, Partai Berkarya berbeda dengan partai - partai sebelumnya yang dibentuk keluarga Cendana. Karena Partai Berkarya sudah mulai menunjukan satu suara dengan mulai bersatunya keluarga Cendana. "Kita lihat Partai Berkarya. Siapa tahu mereka bisa lepas dari kegagalan masa lalu itu," tegasnya.

Partai Solid

Ketua Perhimpunan Masyarakat Madani (Prima) Sya'roni mengatakan, Golkar merupakan partai yang sudah solid jika dibandingkan dengan partai lainnya yang ada di Indonesia. Oleh karena Golkar yang masuk kategori partai mapan dan berpengalaman itu tidak tergantung pada figur seseorang. Oleh karena bakal hengkangnya Titiek Soeharto tidak akan berdampak buruk apa pun terhadap Golkar.

"Dalam sejarahnya, Golkar pernah ditinggalkan Wiranto yang mendirikan Partai Hanura, pernah juga ditinggalkan Prabowo yang mendirikan Partai Gerindra, tetapi Golkar tetap solid meraih suara," ujar Sya'roni kepada Harian Terbit, Minggu (10/6/2018).

Sya'roni menegaskan, tidak akan berpengaruh jika Titiek hengkang dari Golkar karena selama ini Titiek juga bukan inner cycle atau pemegang kendali di Golkar. Oleh karenanya jika benar Titiek pindah ke Partai Berkarya tidak akan berdampak apa pun terhadap Golkar. Apalagi pengaruh partai Golkar yang berlambang pohon beringin tersebut sudah mengakar di berbagai masyarakat Indonesia.

Lebih lanjut Sya'roni mengatakan, Titiek bukan simbol utama Cendana. Karena yang menjadi simbol utama Cendana adalah Tutut dan Tommy. Namun keduanya juga belum mampu mengangkat nama yang dibentuk mereka. Buktinya selama reformasi partai Cendana selalu tidak lolos ke Senayan. Bahkan menurut survei Partai Berkarya yang saat ini dimotori keluarga Cendana juga diprediksi tidak bakal lolos ke Senayan untuk Pemilu 2019.

Sumber : HanTer