OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 04 Juni 2018

Baku Tembak Terjadi di Istana Raja Salman

Baku Tembak Terjadi di Istana Raja Salman

10Berita, KBRN, Riyadh : Perseteruan memuncak setelah Raja Salman mengangkat Pangeran Muhammad bin Salman sebagai putera mahkota Juni tahun lalu, dengan mencopot keponakannya, Pangeran Muhammad bin Nayif.

Baku tembak sengit terjadi semalam di sekitar istana Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz di kawasan Khuzama, Ibu Kota Riyadh.

Dilansir dilaman Albalad.co hari ini, Minggu (22/4/2018) dalam lingkungan istana mengungkapkan rentetan suara tembakan terdengar sekitar.

pukul 19:50 WIB malam waktu setempat atau 23:50 WIB waktu Jakarta.

"Raja Salman dipindahkan ke bunker di pangkalan militer King Khalid Military City di timur laut Arab Saudi setelah pasukan keamanan menembaki istana," katanya kepada Albalad.co hari ini, Minggu (22/4/2018).

Namun para pejabat pemerintah berusaha menutupi kejadian itu dengan menyebut pasukan pengawal raja menembak jatuh sebuah pesawat nirawak terbang di atas istana, seperti dilansir Al-Jazeera. Meski rekaman video selama 30 detik beredar di Internet menunjukkan terjadi baku tembak hebat.

Polisi menyatakan segera menyelidiki insiden itu. Sampai kabar ini dilansir, belum diketahui apakah ada korban.

Konflik dalam keluarga kerajaan meletup setelah Raja Salman mengubah tradisi. Dia memberikan kesempatan kepada anak bungsu dari istri ketiganya, Pangeran Muhammad bin Salman kini menjadi putera mahkota, sebagai calon penggantinya. Padahal selama ini takhta biasanya turun ke adik dan Raja Salman masih memiliki 13 adik.

Perseteruan memuncak setelah Raja Salman mengangkat Pangeran Muhammad bin Salman sebagai putera mahkota Juni tahun lalu, dengan mencopot keponakannya, Pangeran Muhammad bin Nayif.

Aroma perpecahan dalam keluarga Bani Saud kian terkuak setelah tahun lalu, anak dari Pangeran Muqrin bin Abdul Aziz, putera mahkota diberhentikan Raja Salman pada April 2015, menembak ke arah Pangeran Muhammad bin Salman. Namun serangan ini meleset dan sang pangeran cuma luka ringan di tangan kiri.

Pada Oktober tahun lalu, seorang lelaki bersenjata menabrakkan mobilnya ke gerbang istana Raja Salman di Kota Jeddah. Dia menembak mati dua anggota pasukan pengawal raja dan melukai tiga orang lainnya sebelum ditembak mati.

Pelaku bernama Mansur al-Amiri, warga Saudi berumur 28 tahun. Dari mobilnya, polisi menyita sebuah Kalashnikov dan tiga bom molotov. (albaladco/tys/HF

Sumber :UC News