Disebut Terlibat, Ganjar Pranowo Diperlakukan Istimewa KPK Jelang Pilkada, Begini yang Terjadi
Ganjar Pranowo
10Berita , JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai tidak profesional dalam menentukan status Gubernur Jawa Tengah nonaktif, Ganjar Pranowo di kasus korupsi E-KTP.
Ratna Sarumpaet datang bersama puluhan perwakilan warga di 35 Kabupaten Jawa Tengah. Dia dan rombongan sempat ditemui oleh perwakilan Humas KPK.
“Jawabannya normatif. Ya bahwa terlibat, dia masih berstatus saksi. Terus saya bilang, mungkin ya tidak adil juga kalau kita lihat kasusnya Sandiaga ya,” jelas Ratna, Jumat (22/6/2018).
Ratna menduga Ganjar yang kembali maju sebagai Gubernur Jateng di Pilkada 2018 itu diistimewakan oleh lembaga antirasuah.
Hal itu berbanding terbalik dengan perlakuan KPK ke Sandiaga Uno semasa mencalonkan diri di Pilkada 2017 lalu.
Kala itu, menurut Ratna, pasangan Anies Baswedan tersebut terkesan ditangani secara ketat dalam perkara PT. Duta Graha Indah oleh para penyidik KPK.
“Ini Ganjar kemarin dipanggil, minta setelah pilkada. Jadi ini sikap-sikap yang tidak profesional,” tandasnya.
Sumber : POJOKSATU.id