Ini Dia 8 Rahasia Tentang Masjid Al-Aqsa yang Perlu Kamu Ketahui!
Referensi pihak ketiga
Pada tahun 1967, Yerusalem meninggalkan tangan Muslim untuk kali ketiga dan berada di bawah kendali Israel. Tentara Israel mengibarkan bendera mereka dari kubah. Kepemimpinan Israel menyadari bahwa kontrol yang jelas dari Masjid Al-Aqsa akan berfungsi sebagai provokasi konstan untuk dunia Muslim.Dua tahun kemudian, tepatnya di tahun 1969, sebuah kumpulan Zionis Australia membakar mimba masjid Qibly. Upaya pemadaman yang dilakukan warga Palestina seakan tidak berguna lagi. Seluruh bangunan hangus terbakar. Dan sejak itulah masjid telah dibangun kembali dan diperbaharui.
2.Kubah terbuat dari batu yang kemudian dilapisi emas
Referensi pihak ketiga
Tak ada yang banyak tahu memang bahwa kubah Majid Al-Aqsa terbuat dari batu. Pembuatnya saat itu adalah Khalifah Umayyah Abdul Malik bin Marwan. Namun hampir seribu tahun kemudian, kubah Masjid Al-Aqsa menjadi sangat megah dan indah ketika di masa pemerintahan Khalifah Ustmani Suleiman. Beliau melapisi kubah batu dengan emas khas.
3.Memiliki mimbar legendaris
Referensi pihak ketiga
Sebelum direbut kembali oleh Tentara Salib, Masjid Al-Aqsa memiliki sebuah mimbar legendaris yang merupakan kepunyaan salah satu pahlawan terbesar dalam sejarah Islam, yakni Nooruddin Zenki.Yang membuat mimbar tersebut semakin spesial adalah dibuat tanpa menggunakan paku atau lem.
4.Al-Aqsa pernah digunakan sebagai kandang, istana, dan ruang eksekusi
Referensi pihak ketiga
Saat Tentara Salib pertama mengambil Yerusalem, mereka menemukan mayoritas penduduk Muslim terkunci di Masjid Al-Aqsa. Mereka membantai sekitar 70.000 dari mereka dan kemudian dikonversi masjid Qibly ke istana, Kubah Batu menjadi sebuah gereja, dan ruang bawah tanah dijadikan sebagai kandang.Muslim yang selamat dari pembantaian, mereka akan disalib di salib besar yang berada di dekat pusat masjid.
5.Al-Aqsa pernah menjadi tempat persinggahan Imam Al-Ghazali
Referensi pihak ketiga
Rahasia berikutnya ialah ternyata Masjid paling bersejarah bagi umat Muslim ini pernah menjadi tempat persinggahan Imam Abu Hamid Al-Ghazali. Tak hanya itu saja, di masjid ini, Imam Al-Ghazali juga menulis buku.
6.Pernah menjadi tempat pembuangan sampah
Referensi pihak ketiga
Sebelum berdiri kokoh sampai saat ini, ternyata tersimpan sebuah rahasia pahit. Masjid Al-Aqsa ternyata dahulu pernah dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah. Kala itu, tidak ada orang Yahudi yang diizinkan untuk tinggal di kota, penduduk utama Romawi menggunakan area masjid sebagai tempat pembuangan sampah.
7.Di sekitar Al-Aqsa terdapat sejumlah masjid
Referensi pihak ketiga
Tak sedikit yang mengira bahwa area sekitar tersebut hanya terdapat sebuah masjid Al-Aqsa. Tapi setelah ditelusuri, ada beberapa masjid lainnya yang keberadaannya juga tidak jauh dari Al-Aqsa. Beberapa diantaranya adalah masjid Buraq, masjid Marwani dan lain-lain.
8.Tanah Al-Aqsa adalah tanah pemakaman
Referensi pihak ketiga
Inilah mengapa dikatakan bahwa Masjid Al-Aqsa merupakan bagian sejarah terpenting dalam Islam. Dahulu, tempat ini tidak hanya menjadi tempat persinggahan Baginda Rasulullah SAW, tapi juga jadi tempat peristirahatan terakhir para Nabi. Salah satunya adalah Nabi Sulaiman (AS).
Sumber :boombastis.com