OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 24 Juni 2018

Kasihan Negara Ini Tak Bisa Bayar Utang, Akibatnya Ini Yang Harus Ia Tanggung

Kasihan Negara Ini Tak Bisa Bayar Utang, Akibatnya Ini Yang Harus Ia Tanggung

http://yesmuslim.blogspot.com/

10BeritaMenurut data yang terkumpul oleh Institute For Development of Economics and Finance atau Indef mengingatkan kepada pemerintah agar mampu mengelola utang dengan baik. Banyak permasalahan yang terjadi ketika negara serta merta dalam pengelolaan uang utang.

https://www.abadikini.com/

Terlansir dari media bisnis.tempo.co (22/032018), Banyak dari negara yang tidak mampu mengembalikan dana pinjaman, sehingga ia pun harus mengganti dengan beberapa sanksi yang di sepakati bersama.

"Ada negara yang gagal, mereka masif membangun infrastrukturnya dengan utang, tetapi yang terjadi mereka tidak bisa bayar utang," kata Ekonom Indef M. Rizal Taufikurrahman

Menurutnya, ada 4 negara yang tidak mampu membayar hutang pinjaman dari negara cina, inilah beberapa akibat yang harus ia tanggung.

Zimbabwe

https://www.iconspng.com/

Negara ini memiliki utang sebesar US$ 40 juta kepeda China. Akibatnya negara itu harus mengikuti keinginan China dengan mengganti mata uangnya menjadi yuan sebagai imbalan penghapusan utang yang telah ia pinjam, berlaku pada 1 januari 2015

2. Nigeria

http://www.tribuneonlineng.com/

Negara Nigeria pernah memimjam utang kepada China dengan kontrak jangka panjang, karena negara ini tidak mampu mengembalikan dana pinjaman. Akibatnya sanksi yang harus ia terima dari China mensyaratkan penggunaan bahan baku dan buruh kasar asal China untuk pembangunan infrastuktur di Nigeria.

3. Sri Lanka

https://www.newsfirst.lk/

Yang ketiga adalah Sri Lanka, setelah negara ini tidak mampu membayar utang. Akhirnya pemerintah Sri Langka melepas Pelabuhan Hambatota sebesar US$1,1 triliun, Sebagai pengganti utang yang telah ia pinjam dari China.

4. Pakistan

http://www.pakistan.gov.pk/

Terakhir Pakistan, di mana Gwadar Port yang dibangun bersama China dengan nilai investasi sebesar US$46 miliar harus direlakan sebagai aset dari negara China, Karena atas utang yang telah ia pinjam tapi tak mampu untuk dikembalikan.

Namun, Ada juga negara yang mampu mengelola dana utang yang diterima untuk pengembangan infrastruktur, sehingga pada akhirnya dapat menstimulasi ekonominya. Negara tersebut ialah Korea selatan, Jepang, dan China.

Peminjaman utang pada ketiga negara tersebut di fokuskan pada pengembangan nilai tambah dari sektor transportasi dan angkutan umumnya.

Bagaimana posisi indonesia dalam mengantisipasi atas segala utang yang telah Negara Terima?

Sumber Informasi:

www.metro.tempo.co/read/1099517/indef-pesimistis-penyerapan-apbd-dki-bisa-maksimal