Keutamaan Puasa Enam Hari di Bulan Syawal
Ilustrasi Puasa
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Lebih utama membayar hutang puasa (qadha') dulu sebelum menjalankan puasa syawal.
10Berita , JAKARTA -- Setelah sebelumnya melakukan ibadah puasa sebulan penuh di Bulan Ramadhan, sebagian umat Islam saat ini tengah melaksanakan ibadah puasa Syawal. Namun, apakah boleh memulai puasa Syawal sehari setelah Idul Fitri? dan kapan dimulainya biar bisa mendapatkan keutamaan puasa Syawal?
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama (Kemenag), Ahmad Juraidi mengatakan, puasa Syawal memiliki keutamaan yang besar yaitu mendapat pahala puasa setahun penuh. Hal ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan Abu Ayyub Al Anshori, Nabi SAW bersabda:
Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh. (HR Muslim no 1164).
Terkait waktu puasa Syawal dapat dimulai sejak 2 Syawal sampai 30 Syawal. Menurut dia, hal ini sesuai dengan hadits dari Imam Nawawi Rahimahullah. Para ulama mazhab Syafii mengatakan bahwa paling afdhal (utama) melakukan puasa Syawal secara berturut-turut sehari setelah Shalat Idul Fitri.
Namun, jika tidak berurutan atau diakhirkan hingga akhir Syawal maka seseorang tetap mendapatkan keutamaan puasa Syawal setelah sebelumnya melakukan puasa Ramadhan. Karena seperti itu pun disebut menjalankan puasa enam hari Syawal setelah Ramadhan. "Apakah harus berurutan puasanya? Tidak harus berturut-turut," ujar Juraidi kepada Republika.co.id, Senin (18/6).
Tentu tidak semua orang bisa memenuhi kewajibannya berpuasa selama sebulan penuh di Bulan Ramadhan. Karena itu, menurut Juraidi, jika ada hutang puasa, maka lebih utama membayar hutang puasa dulu daripada melaksanakan puasa Syawal. "Lebih utama membayar hutang puasa (qadha') dulu, apalagi di hadis kanbilangnya menyempurnakan puasa Ramadhan dulu, baru dilanjutkan puasa enam hari di bulan Syawal," ucapnya.
Sementara itu, apakah niat puasa Syawal bisa digabung dengan membayar hutang puasa, Juraidi mengatakan, yang boleh niatnya digabung itu hanya sesama puasa sunnah. Misalnya, puasa Syawal digabung dengan niat puasa Senin dan Kamis atau puasa tengah bulan. "Semoga Allah memudahkan kita menjalankan ibadah puasa enam hari di bulan Syawal sehingga bisa meraih keutamaan puasa setahun," kata Juraidi.
Sumber : Republika.co.id