OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 10 Juni 2018

Sengit! begini sindiran Risma tentang THR dan Gaji ke-13

Sengit! begini sindiran Risma tentang THR dan Gaji ke-13

 



10Berita, Isu tentang THR dan Gaji ke-13 menjadi pemberitaan yang panas menjelang hari raya. Pasalnya, Kebijakan pemerintah yang dikeluarkan oleh presiden dirasa tidak sinkron dengan kondisi aktual daerah

Referensi pihak ketiga

Terkhusus untuk Surabaya. PNS di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Jawa Timur terancam tidak dapat menerima Tunjangan Hari Raya (THR) pada lebaran tahun 2018 ini.

Referensi pihak ketiga

Risma menyatakan bahwa Surabaya tidak memiliki dana APBD yang cukup untuk membayar gaji ke-13 dan THR

“Tidak ada (anggaran) dan cari dimana. Terus aku dapat duit dari mana. Di Surabaya itu rekening semua mati sudah. Kalau ini belanja pegawai misal ada 10 ya untuk 10,” ujar Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Risma dalam beberapa waktu terakhir memang menjadi sosok yang cukup keras memprotes kebijakan THR yang anggaranya memang diambilkan dari APBD ini.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo bahkan sampai menanggapi protes Wali Kota Surabaya Tri Rismaharani.

Referensi pihak ketiga

“Yang di Surabaya, apakah benar Pemkot Surabaya miskin sekali enggak ada uang? Anggaran gaji pegawai tinggi sekali lho,” kata Tjahjo.

Namun pada akhirnya, Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur mengucurkan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) setempat. Namun, pembayaran THR itu tidak termasuk dalam tunjungan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) seperti yang diperintahkan pemerintah pusat.

Sumber :

Mojok.com

Liputan6.com

Detik.com