OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 08 Juni 2018

Tumbangkan Ribuan Nyawa Warga Palestina, Begini Akhir Tragis Penguasa Bengis Israel

Tumbangkan Ribuan Nyawa Warga Palestina, Begini Akhir Tragis Penguasa Bengis Israel

10Berita, Bernama Ariel Scheinerman atau sering dikenal ariel sharon yang merupakan tokoh penting dalam sejarah konflik israel dan palestina, Ariel sendiri lahir pada 27 Februari 1928 yang sejak kecil akrab di lingkungan Israel.

https://alchetron.com

Sejak ia berumur 17 tahun, dia sudah terlibat dalam konflik di palestina di bawah komando David Ben Gurion atau Perdana Menteri Israel Pertama.

Dalam catatan sejarahnya di tahun 1948, saat usia Ariel 20 tahun dia pun menjadi komandan di Infanteri Israel dan tergabung dalam Brigade Alexandria.

Tahun demi tahun karirnya sungguh melejit yakni menjadi pemimpin besar unit intai tempur brigade golani pada tahun 1949, di tengah kiprahnya di angkatan perang ia pun berhasil mendirikan komando khusus yang disebut "Unit 101" yang di khususkan dalam operasi perang tingkat tinggi.

https://www.usatoday.com

Pada tahun 1956, saat ia menjadi komandan korps jenderal, ia pun menjadi sosok penting dalam perang bangsa Arab yang berhasil direbut, tak sampai disitu, ia pun merembet untuk menduduki wilayah palestina.

Ditahun 1977, dia pun diangkat menjadi pertahanan, yang menjadi catatan pengtingnya ialah konflik penyerangan terhadap pengungsi palestina yang berada di Shatila dan Sabra, tercatat korban dalam peristiwa tersebut merenggut nyawa 3000 warga palestina.

Karier puncaknya berada di 2001 bulan Februari ketika ia menjadi perdana menteri Israel, namun disitulah kontroversi terjadi entah apa yang terjadi dia malah membuat kebijakat menarik seluruh pasukan israel yang berada di jalur gaza.

Namun sudah tahukah kabar dari Ariel sekarang?

http://bogor.tribunnews.com

Dikabarkan ia mengalami koma selama 8 tahun, pertama terjadi setrok ringan pada tahun 2005, dan menjalani operasi di tahun 2006.

Biaya yang ditanggung pun tidak main-main yakni sekitar 4,25 triliun rupiah, yang lebih mengejutkannya ialah ketika dokter membeberkan bahwa di tubuh ariel banyak mengalami kerusakan terutama dibagian usus dan tulang.

Saat ini Ariel tergeletak dengan alat alat medis yang terus menancap di tubuhnya, dan berada di rumah sakit Tel Hashomer, Tel Aviv.

Dan akhirnya ia pun menghembuskan nafas di tahun 2014 tepatnya tanggal 11 bulan januari, saat itu kabar meninggalnya juga disembunyikan oleh media internasional.

https://sumugah.com

Referensi :

Www.tribunnews.com/2018/06/04/akhir-tragis-penguasa-bengis-israel-tebas-banyak-nyawa-rakyat-palestina-8-tahun-koma-seperti-mumi