Di Usia 25 Tahun jadi Menpora Malaysia, Ini Fakta Syed Saddiq
10Berita, MENTERI Pemuda dan Olahraga baru Malaysia kini hangat menjadi perbincangan. Pasalnya, di usianya yang baru 25 tahun, Syed Saddiq bin Syed Abdul Rahman sudah menduduki jabatan sebagai menteri.
Muda, tampan dan berprestasi membuat Syed Saddiq bak seorang aktor. Jadi tak salah jika sosoknya langsung menghiasi halaman depan beberapa media Malaysia.
Jabatan sebagai menteri bukanlah perkara sepele dan tak bisa dilakukan sembarang orang. Lalu bagaimana pria kelahiran 6 Desember 1992 ini bisa menjadi seorang menteri? Berikut lima fakta Syed Saddiq seperti dikutip dari Halallifestyle.
1.Karir Memukau
Syed Saddiq punya daftar riwayat pekerjaan yang cukup cemerlang. Sebelum dilantik menjadi Menteri Belia dan Sukan pada Senin (2/7/2018) lalu, Syed punya deretan pekerjaan lain. Tahun 2013-2016, Syed pernah menjadi dosen paruh waktu di almamaternya, IIUM. Sejak 2012 hingga kini, Syed Saddiq terpilih menjadi salah satu International Debate Coach yang mengajar di 25 negara.
Karir debatnya pun tak main-main, Ia mendapat penghargaan Asia’s Best Speaker Award di Asian British Parliamentary (ABP) Debating Championship sebanyak tiga kali. Lalu, karir politiknya dimulai pada 2016, dengan menjadi anggota partai dan menjadi Special Officer paruh waktu di Prime Minister’s Department.
2.Pendidikan
Dalam pendidikan, Syed Saddiq memang tak main-main. Setelah menamatkan pendidikan di International Islamic University Malaysia (IIUM) dengan gelar Bachelor of Law, Syed Saddiq mendapat beasiswa lanjutan. Ia pun mendapat tawaran untuk melanjutkan pendidikan di bidang Public Policy di University of Oxford, UK untuk gelar masternya. Sayang tawaran ini ditolaknya.
Syed Saddiq berkomitmen untuk tetap duduk di politik dan memainkan peran penting di Dewan Rakyat. “Orang-orang menerima pemimpin muda berarti jelas, mereka inginkan adanya perubahan terkait isunya,” katanya pada thecoverage.my.
3.Humoris
Pembicaraan tentang status Syed Saddiq pun menjadi hangat oleh warganet. Meski berstatus lajang, Syed Saddiq tak serta merta fokus mencari pendamping hidup. Namun, ada kriteria penting yang dicarinya. “Penampilan bukan jadi yang utama bagi saya, yang terpenting adalah humor. Sejauh ia bisa menerima humor saya, penampilan hanya nilai tambah saja,” katanya.
BACA JUGA: Era Baru Malaysia di Bawah Perdana Menteri Tertua di Dunia
4.Punya Satu Juta Follower
Kepopulerannya di politik juga berdampak pada kehidupan media sosialnya. Sejak pemilihan yang dimenangkannya mengalahkan Datuk Seri Razali Ibrahim, Syed Saddiq langsung punya lebih dari satu juta follower pada akun instagramnya. Ia pun berjanji akan mengunggah hal yang positif dan bermanfaat bagi pengikutnya.
5.Sering disinggung
Masih muda dan suka senang-senang. Hal yang sama yang dilakukan hampir semua orang. Masa muda dijadikan waktunya menghabiskan waktu bersama teman-teman. Meski telah menjadi menteri, Syed Saddiq pun mengungkapkan masa lalunya yang sempat disinggung banyak orang.
Banyak rumor menyebutkan bahwa dirinya dulu sering pergi ke klub malam. Syed pun menjawab bahwa dirinya bukanlah muslim yang sempurna. Dan saat ini sedang memperbaiki diri ke arah lebih baik.
“Seperti kebanyakan orang, saya melakukan kesalahan. Tapi masa lalu bukan berarti menentukan siapa saya,” katanya menambahkan. []
SUMBER: HALALLIFESTYLE, Islampos.