OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Sabtu, 07 Juli 2018

Dolar dan Perang Dagang AS-China Bikin Harga Emas Jatuh

Dolar dan Perang Dagang AS-China Bikin Harga Emas Jatuh

BANDARpost , Jakarta Harga emas jatuh, namun keluar dari posisi terendahnya seiring pelemahan Dolar Amerika Serikat (AS) dan kenaikan ekuitas.

Bila secara mingguan, logam mulia mencatat kenaikan di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dengan China.

Melansir laman Reuters, harga emas di pasar spot turun 0,2 persen ke posisi USD 1.254,45 per ounce. Harga emas menuju kenaikan mingguan pertamanya dalam empat pekan.    

Sementara emas berjangka AS untuk pengiriman Agustus naik USD 3 atau 0,2 persen, menjadi USD 1.255,80 per ounce.   

"Emas membutuhkan lebih dari perang dagang untuk mendorongnya lebih tinggi. Itu membutuhkan volatilitas dalam ekuitas, data ekonomi yang lebih lemah," ujar Josh dari RJO Futures. 

Dolar jatuh setelah data menunjukkan tingkat pengangguran AS meningkat dan upah tumbuh kurang dari perkiraan pada bulan Juni.

Kenaikan upah adalah tanda yang diawasi ketat oleh pemerintah AS, karena berdampak ke tingkat inflasi yang dapat mendorong kenaikan suku bunga lebih banyak oleh Federal Reserve.    

Dolar yang lemah cenderung mengangkat emas, sebab membuat logam mulia ini lebih murah bagi investor non-AS.   

 

Perang Dagang

Rencana pengenaan tarif impor AS kepada China ikut mempengaruhi pasar emas. Amerika berencana mengenakan tarif impor senilai USD 34 miliar pada produk China, yang berlaku di hari Jumat.

Akibat ini, China menegaskan untuk membalasnya dengan mengenakan tarif sebesar 25 persen untuk impor senilai USD 34 miliar.    

Memang, pasar menyerap kebijakan pengenaan tarif dengan tenang. Ini terlihat pada pasar saham yang justru naik. Meningkatnya pasar saham menekan harga emas karena permintaan logam mulia berkukrang.               

Adapun harga perak naik 0,2 persen menjadi USD 16,01 per ounce. Kemudian harga platinum turun 0,1 persen menjadi USD 841,24. Adapun harga Palladium tergelincir 0,2 persen menjadi USD 949,95 per ounce.

Sumber : Liputan6.com

Related Posts:

  • Pemimpin Tanpa Rasa Bersalah Pemimpin Tanpa Rasa Bersalah 10Berita – Di tengah Bapak kami bercerita tentang “Kenapa Bukan Sunan Kalijaga saja yang jadi Sultan”, “Kenapa pendiri Jombang tidak duduk memimpin Jombang”, “Amanah Cincin dari Mbah Kholil… Read More
  • Paulus Terang-Terangan Akui Injil Adalah Tulisan Tangannya Paulus Terang-Terangan Akui Injil Adalah Tulisan Tangannya 10Berita - Paulus biasa mengakhiri surat-suratnya dengan penutup salam. Surat-surat Paulus kemudian dijadikan “Kitab Suci” Injil dan dinamakan Injil Paul… Read More
  • Enam Jebakan Setan yang Harus Diwaspadai Enam Jebakan Setan yang Harus Diwaspadai 10Berita, JAKARTA -- Seseorang yang mampun memahami zaman diyakini akan mendatangkan banyak manfaat. Ustaz Oemar Mita menyebutkan, setidaknya terdapat tiga manfaat yang akan dida… Read More
  • Masyhurnya Keadilan Islam Masyhurnya Keadilan Islam 10Berita, JAKARTA -- Oleh: Wisnu Tanggap Prabowo Tatkala Bani Umayyah berkuasa di Spanyol, mereka tidak saja menjamin hak-hak minoritas. Bani Umayyah juga memberi kesempatan kepada mereka untuk… Read More
  • Ini Kesulitan ACT Saat Salurkan Bantuan untuk Rohingya Ini Kesulitan ACT Saat Salurkan Bantuan untuk Rohingya 10Berita - Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) beberapa kali menyalurkan bantuan dari Indonesia untuk korban kemanusiaan di Myanmar, etnis Muslim Rohingya. Tak … Read More