Ketua MPR; Generasi Muda Islam Tidak Boleh Tinggalkan Dunia Usaha dan Politik
10Berita – Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menghadiri kajian lepas kerja Alumni Sekolah Islam Al Azhar (ASIA) ‘The Rabbaanians’ bada Isya bersama Ustad Subhan Bawazier di Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran, Jakarta, Rabu (4/7) malam. Kajian itu dihadiri sekitar 4 ribu peserta kajian se Jabodetabek.
Dalam sambutannya, Zulkifli mengungkapkan kekagumannya terhadap peserta kajian yang mayoritas anak-anak muda.
“Ini sangat luar biasa semangat mendalami ilmu agama bahkan dari daerah yang jauh datang walaupum malam hari dan menembus kemacetan Jakarta di hari kerja,” katanya dalam keterangan Humas MPR.
Diungkapkan Zulkifli, semangat mengkaji ilmu agama generasi muda Islam saat ini memang sangat luar biasa dan tidak diragukan lagi, tapi alangkah lebih luar biasa jika dibarengi dengan semangat mendalami dunia usaha alias entrepreneurship termasuk dunia politik.
“Sebab selama ini gairah generasi muda Islam mendalami dunia usaha dan politik masih sangat minim. Padahal, enterpreuneurship dan dunia politik pengaruhnya sangat besar dalam mewarnai perjalanan negara Indonesia dan mampu menjadi elemen perubahan yang sangat berpengaruh besar juga dan apalagi umat Islam di Indonesia sangat besar, sayang sekali jika kekuatan besar itu tidak dikonversi menjadi kekuatan ekonomi dan politik,” ujarnya.
Zulkifli kemudian meminta peserta untuk kembali ke sejarah awal munculnya agama Islam, yang awalnya dari sebuah masjid yang sederhana dan karakter Rasulullah yang juga sederhana, mampu mencetak sumber daya manusia yang selain mumpuni dalam ilmu agama juga mumpuni dalam bidang ilmu lainnya diantaranya ekonomi dan politik.
“Hasilnya, peradaban Islam mampu berpengaruh besar dan mengalahkan dua kekuatan super power besar pada masa itu yakni Romawi dan Persia. Dengan kesederhanaan, mereka mampu apalagi generasi Islam sekarang yang dipermudah dengan berbagai macam kecanggihan di era modernitas teknologi. Kenapa bisa begitu, karena Rasulullah mencetak sumber daya manusia Islam yang luar biasa dari mulai ahli perdagangan sampai ahli kenegaraan,” terangnya.
Dengan melihat fakta-fakta tersebut, Zulkifli berharap agar generasi muda Islam bangkit dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusianya demi agama dan negara Indonesia. ()
Sumber :rmol