OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 06 Juli 2018

Kominfo Akan Buka Tik Tok Lagi Jika Penuhi 2 Syarat Ini

Kominfo Akan Buka Tik Tok Lagi Jika Penuhi 2 Syarat Ini


10Berita, JAKARTA  - Aplilasi Tik Tok asal China yang memuat konten negatif pornografi diblokir oleh Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) pada Senin (02/07).

Pada Rabu (04/07) kemarin para petinggi Tik Tok langsung menemui Kominfo dan Kominfo menyatakan akan membuka kembali Tik Tok dengan dua syarat.

Kominfo meminta melakukan pembersihan konten-konten yang mengandung pornografi di dalam platform tersebut.  Kedua, Tik Tok diminta melakukan filterisasi agar kejadian serupa tidak terulang. 

"Bagi kami, ketika melakukan dua komitmen tadi, kita langsung cek secepatnya," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara seperi voa-islam.com kutip dari detik.

Apabila saat pengecekan tersebut ternyata Tik Tok telah menjalankan komitmen yang dipersyaratkan Kominfo, bukan tidak mungkin aplikasi yang tengah digandrungi remaja di Indonesia ini bisa diakses lagi oleh masyarakat.

"Mereka bilang akan bersihkan, ya silakan. Kalau sudah bersih, nanti kita review. Kalau itu sudah beres, mau subuh, mau besok pagi, kalau kedua-dua (komitmen) itu selesai, kita buka," sebutnya. [syahid/voa-islam.com]

Setelah dilakukan pertemuan pada hari ini di kantor Kominfo, Rabu (4/7/2018), pemerintah Indonesia mengajukan sejumlah syarat lewat komitmen tertulis untuk melihat keseriusan Tik Tok. 

Komitmen pertama, mereka diminta melakukan pembersihan konten-konten yang mengandung pornografi di dalam platform tersebut. 

Kedua, Tik Tok diminta melakukan filterisasi agar kejadian serupa tidak terulang. 

"Bagi kami, ketika melakukan dua komitmen tadi, kita langsung cek secepatnya," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara.

Apabila saat pengecekan tersebut ternyata Tik Tok telah menjalankan komitmen yang dipersyaratkan Kominfo, bukan tidak mungkin aplikasi yang tengah digandrungi remaja di Indonesia ini bisa diakses lagi oleh masyarakat.

"Mereka bilang akan bersihkan, ya silakan. Kalau sudah bersih, nanti kita review. Kalau itu sudah beres, mau subuh, mau besok pagi, kalau kedua-dua (komitmen) itu selesai, kita buka," sebutnya.

Sumber : voa-islam.com