Libatkan AHY untuk Pilpres, SBY dan Demokrat Dituding Lakukan Politik Dinasti
10Berita, JAKARTA - Partai Demokrat, melalui salah satu politisinya membantah bahwa SBY telah melakukan politik dinasti terhadap partai berlambang mercy tersebut karena melibatkan anaknya, AHY untuk Pilpres 2019. Malah menurutnya, justru AHY adalah bagian dari regenerasi dari partai Demokrat.
“Ada yang masih bingung perbedaan politik dinasti dan regenerasi. Pemimpin politik menunjuk keluarga tak hitung kehendak masyarakat itu potensi dinasti, tapi kalau dipersiapkan dengan cara benar dan mendengar kehendak masyarakat itu regenerasi,” kata Andi Arief, Rabu (25/7/2018), di akun Twitter pribadi miliknya.
Andi misalkan saja memberikan contoh hal demikian karena saat Pilpres lalu (Pemilu) justru nama-nama dari keluarga SBY tidak dimunculkan ke publik di perpolitikan. “Pemimpin wajib persiapkan regenerasi.
Kalau SBY memilih jalan politik dinasti, maka saat 2014 dengan kekuasaannya akan memaksa Pramoni Edi Wibowo atau Ani Yudhoyono sebagai cawapres ikuti permintaan beberapa kandidat yang bertarung. SBY tidak memilih dinasti yang ekstrem ala monarki itu.”
Namun dari cerita ketika itu, akhirnya Demokrat menurut dia menyiapkan kader-kader yang ada, termasuk AHY. “Setelah Pilpres 2014 Partai Demokrat tidak memiliki figur, padahal Partai Politik wajib menyumbang figur untuk negara dan dikehendaki rakyat.
AHY bersama figur-figur lain disiapkan, fakta kehendak rakyat lewat survey AHY termasuk yang dikehendaki dan partai-partai realistis saat ini.” (Robi/)
Sumber : voa-islam.com