OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 26 Juli 2018

Megawati Sakit Hati Berat Sama SBY, Jokowi Kena Getahnya. Begini Ceritanya

Megawati Sakit Hati Berat Sama SBY, Jokowi Kena Getahnya. Begini Ceritanya

SBY dan Megawati (metrotvnews.com)

10Berita, Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) saat ini dianggap sebagai penghalang utama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk mengarahkan dukungannya ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilpres mendatang. Alhasil, mantan presiden 2 periode yang juga Ketua Umum Partai Demokrat (PD) ini menambatkan dukungannya ke Prabowo Subianto Djojohadikusumo untuk menantang Jokowi, sang petahana (beritasatu.com, 26/7/2018).

Uniknya, SBY mengatakan bahwa dirinya tidak ada masalah dengan Jokowi. Dia hanya merasa tidak cocok dengan partai-partai koalisi pendukung Jokowi. SBY mengatakan baha untuk menjalin koalisi harus ada respectsatu sama lain. Oleh karena itu, dia lebih memilih Prabowo. Secara tidak langsung, SBY mengatakan bahwa SBY kurang dihormati jika bergabung dengan koalisi partai pendukung Jokowi.

Terkesan pula bahwa SBY sedang menuding Megawati yang sampai saat ini masih dingin hatinya. Publik memang sudah mengetahui bahwa dua mantan presiden ini, SBY dan Megawati memang tidak akur.

Megawati masih punya sakit hati yang mendalam kepada SBY. Padahal 15 tahun yang lalu, Megawati dan SBY pernah satu kabinet. Megawati jadi presiden dan SBY adalah Menkopolkam

Sudah menjadi rahasia umum bahwa Megawati pernah merasa sakit hati karena SBY “menelikung”nya pada tahun 2004. SBY adalah mantan anak buah Megawati di kabinet Gotong Royong. Namun, justru SBY menyiapkan diri untuk membentuk partai baru dan mencalonkan diri sebagai presiden. Akhirnya, Megawati sebagai petahana kalah dalam pemilihan.

Tidak cukup disitu, setelah kegagalan Megawati di tahun 2004, bersama dengan Prabowo, Megawati kembali berlaga di Pilpres 2009. Lagi-lagi, SBY mengalahkannya. Megawati dan Prabowo bahkan pernah menggugat Sby karena tuduhan kecurangan dalam pemilu.

Gaya politik SBY memang penuh manuver dan tidak mudah ditebak. Wajar saja kalau Megawati beberapa kali merasakan dikhianati dan terkecoh.

Pada akhirnya, Jokowi yang kena getahnya. SBY merasa tidak ada masalah dengan Jokowi. Akan tetapi, Megawati yang di belakang Jokowi akan uring-uringan sama SBY kalau mereka satu kubu.

Repot deh!

Sumber Referensi:

beritasatu.com/politik/502863-pan-sby-sebut-megawati-penghalang-utama-demokrat-gabung-ke-koalisi-jokowi.html