Mobile Legends Disebut Game Berbahaya Bagi Perkembangan Anak
10Berita, Sudah jadi kontroversi sejak munculnya video game, bahwa video game kerap kali menjadi masalah bagi perkembangan seorang anak.
Hal tersebut memang berpengaruh secara psikologis, namun apakah game berbahaya yang dimaksud di berita ini benar?
Beberapa waktu lalu, netizen terutama gamer Indonesia sempat dihebohkan dengan kehadiran sebuah gambar hasil foto sebuah surat kabar Indonesia. Isinya tentang daftar game berbahaya di Indonesia!
Sebelum kita bahas lebih lanjut mengenai game berbahaya ini, coba kita lihat gambar yang jadi kontroversi tersebut:
Sayangnya, tim CGO belum mendapatkan berita lengkap dari koran yang ada di gambar tersebut. Walaupun demikian, menarik sepertinya bila kita bahas mengenai isi berita di gambar tersebut mengenai game berbahaya ini ya!
Bila diperhatikan, tentu mata para gamer Indonesia terutama tim editorial CGO tertuju pada bagian kanan berita. Yup, Mobile Legends barada di peringkat pertama dari 16 game berbahaya! Alasannya? Karena dianggap memiliki unsur kekerasan dan tidak mendidik!
Tidak dapat dipungkiri memang Mobile Legends (dan juga judul lainnya di daftar tersebut) memang memiliki unsur kekerasan dalam kadar yang bermacam-macam. Namun apakah game tersebut berbahaya dan sangat mengkhawatirkan?
Penulis pribadi merasa berita tersebut sangat misleading (dengan catatan bahwa berita tersebut tidak lengkap). Sistem rating game Mobile Legends telah memberikan indikasi umur 12 tahun ke atas.
Sehingga bila ada anak di bawah umur tersebut yang masih memainkannya, tentu hal tersebut bukan semata-mata kesalahan Mobile Legends!
Faktanya, Mobile Legends malah menjadi salah satu titel game yang paling depan untuk memajukan scene esport di Indonesia melalui turnamen seperti MSCdan MPL yang membawa karir pada para pemain ternama seperti Lemon dan JessNoLimit.
Lalu apakah dengan fakta demikian Mobile Legends masih pantas disebut sebagai game berbahaya? Jawabannya akan sangat tergantung dari masing-masing pribadi yang memainkannya.
Bermain game seperti The Sims saja bisa jadi “game berbahaya” bila pemainnya menghabiskan puluhan bahkan ratusan jam bermain sampai lupa dengan kehidupan nyatanya.
Di sisi lain, Mobile Legends malah bisa menjadi titel game yang mengajarkan mengenai komunikasi dan juga kerja sama tim!
Nah, guna meminimalisir efek yang tidak diinginkan dalam bermain game bagi anak, tentunya para orang tua harus bisa mengawasi anaknya saat mereka memainkan game.
Perhatikan betul sistem rating game yang telah disediakan untuk memudahkan menilai game tersebut apakah layak dimainkan oleh anak dengan umur tertentu!
Pada akhirnya, penulis berpendapat Mobile Legends sebagai sebuah game tidaklah berbahaya, namun ia bisa jadi berbahaya bila disalah gunakan (dimainkan oleh anak di bawah umur yang baperan, main ML sampai lupa makan 2 hari, dst).
Kementrian Komunikasi dan Informasi juga belum memberikan balasan atas emaildari redaksi GGWP.id mengenai berita tersebut. Namun saat berita ini di tulis nampaknya Mobile Legends masih bisa dimainkan tanpa masalah sama sekali.
So untuk penulis berita dikoran tersebut, MOBA kok game berbahaya? Apa menurut mu sobat
Sumber: vebma.com