Masjid Terbatas, Muslim Ontario Kesulitan Shalat Jumat
10Berita, KANADA—Umat Muslim yang tengah tumbuh di London, Ontario, Kanada kini tengah kesulitan mencari tempat untuk shalat Jumʻat. Akibat ‘kelebihan beban’ para jemaah Jum’at, sehingga banyak dari mereka merasa sulit untuk menghadiri shalat jumat yang penuh sesak.
“Ketika datang waktu shalat Jumat, kemacetan parah tak bisa dihindari,” kata Ali Chahbar, seorang jemaah masjid, CBC melaporkan, Ahad (30/7/2018).
BACA JUGA: Untuk Keenam Kalinya, Kanada Segera Gelar Festival Makanan Halal Terbesar
“Seperti yang Anda ketahui, komunitas Muslim semakin besar dari waktu-ke waktu, Tempat untuk shalat Jumat tidak cukup, jadi [masjid] berusaha memperluas lokasi untuk kenyamanan mereka yang ingin shalat,” ungkap Yahya Kharrat, seorang profesor West University, yang biasa menghadiri sholat di waktu-waktu terakhir shalat Jumat.
Setiap Jumat, ruang doa, serta ruang bawah tanah masjid, menjadi begitu ramai dengan jemaah yang datang ke masjid.
Beberapa jemaah mengatakan bahwa tempar parkiran di masjid terisi dalam hitungan menit dan mereka sering mendapati diri mereka harus parkir di jalan atau di berbagai plaza.
Karena itu, para pejabat masjid sudah mulai mencari tempat lain untuk membangun masjid dan pusat Muslim yang lebih besar.
Proyek baru, Noor Gardens, juga dikenal sebagai Southdale Project, adalah sebuah inisiatif oleh Asosiasi Muslim Kanada untuk memulai pusat multi-tujuan bagi umat Islam.
BACA JUGA: Buka Puasa Bersama Kian Populer di Kanada
“Kami membutuhkan lebih banyak ruang, tidak hanya untuk berdoa, tetapi juga untuk kegiatan … sudah waktunya komunitas kami mulai mengakomodasi kami di daerah itu juga,” kata Chahbar.
Menurut Sensus Kanada 2001, Muslim mewakili 5,5% dari total populasi Toronto. []
SUMBER: ABOUTISLAM, Islampos.