OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 03 Agustus 2018

Mengintip Kerennya Patung Selamat Datang Setelah Robohnya JPO

Mengintip Kerennya Patung Selamat Datang Setelah Robohnya JPO





10Berita, Sebelumnya banyak timbul pro dan kontra mengenai keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang memerintahkan untuk merobohkan jembatan penyeberangan orang di Bundaran HI. Demi alasan estetika, patung selamat datang yang selama ini dianggap sebagai ikon atau pun trade mark DKI harus ditonjolkan, walaupun mengorbankan tingkat safety lalu lintas dengan digantinya JPO beralih pada Pelican Crossing.

detik.com

Memang monumen selamat datang memiliki nilai sejarah penting bagi DKI. Hanya saja ikon tersebut mungkin tetap kurang eye catching bagi wisatawan mancanegara. Sebab bila sisi historis dikesampingkan, kesannya pun hanya biasa-biasa saja karena banyak landmark serupa pun ada di banyak kota di luar negeri. Berbeda misalnya dengan patung Garuda Wisnu Kencana di Bali yang belum lama ini selesai dibangun, terkesan megah dan pastinya lebih menarik mata pengunjung.

Ya memang sih, secara estetika atau pun keindahan harus diakui keputusan tersebut membuat monumen selamat datang mampu tampak jelas terlihat bila disaksikan dari arah Utara. Berbeda dengan sebelumnya dimana hanya pejalan kaki yang menyeberang melalui JPO lah yang bisa melihat bagaimana kerennya patung tersebut.

Ya sudahlah, namanya juga terlanjur dirobohkan. Tak baik juga kalau diungkit-ungkit terus. Sekarang bagi masyarakat DKI yang sebelumnya tidak rela, baiknya di ikhlaskan saja dan nikmati kerennya patung selamat datang dari arah jalan MH Thamrin yang sudah lagi tak ada penghalang.

Referensi pihak ketiga

Referensi pihak ketiga

Referensi pihak ketiga

Referensi pihak ketiga

Sumber :

Detik.com (1/8/2018)

Merdeka.com (1/8/2018)

(Marian Kiyut)