OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 03 Agustus 2018

Cak Imin Ngambek, Prabowo Ketiban Duren Runtuh

Cak Imin Ngambek, Prabowo Ketiban Duren Runtuh





Referensi pihak ketiga

10Berita, Dari seluruh elit politisi di Indonesia, mungkin hanya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang mematok target cawapres. Ia seperti tahu diri sehingga enggan mendeklarasikan diri sebagai capres. Cukup sebagai cawapres saja bagi Cak Imin sudah prestasi luar biasa, setidaknya untuk sekarang ini. Sudah pernah menjadi menteri, anggota DPR, dan sekarang menjadi Wakil Ketua MPR.

Cak Imin juga menyadari bahwa menjadi penantang Jokowi tentu sangat sulit. Maka yang paling realistis adalah menjadi pendamping Jokowi. Tak apa-apa, paling tidak sebagai persiapan menuju Pemilu lima tahun berikutnya. Lalu dimulailah kampanye Cak Imin Cawapres 2019, yang condong mendukung Jokowi. Sejumlah relawan pun bermunculan seperti Jokowi-Imin alias JOIN.

Cak Imin sempat di atas angin karena belum ada tokoh lain yang mengusik manuver politik keponakan Gus Dur itu. Praktis, Cak Imin cukup lama menikmati panggung yang dibuatnya sendiri itu. Menjadi calon pendamping ideal bagi Jokowi. Garansi Jokowi akan kalah bila tak menggandeng Cak Imin juga menyeruak. Hal itu karena Cak Imin mengklaim didukung puluhan juta massa PKB dan NU.

Lama ditunggu, Jokowi dan PDIP tak kunjung memutuskan siapa cawapres pengganti JK. Cak Imin mulai gusar hingga Jokowi sempat melontarkan bahwa nama Cak Imin memang sudah ada di kantongnya. Komentar Jokowi itu pun membuat Cak Imin agak tenang, merasa diberi angin oleh Jokowi.

Namun hingga menjelang pendaftaran capres-cawapres, Jokowi tak kunjung menunjuk siapa cawapresnya. Hingga pada Kamis (2/8/2018) seperti dikutip tempo.co, Cak Imin berterus-terang bahwa hingga kini belum ada nama pasti siapa cawapres Jokowi. Komentar Cak Imin itu tak lain adalah sikap “ngambek” lantaran Jokowi terlalu lama mengulur waktu. Kesabaran Cak Imin pun semakin habis.

Bahkan ada kecenderungan bahwa Cak Imin memang bukan sosok yang bakal dipilih Jokowi sebagai cawapresnya. Ini bisa dicermati setelah Wasekjen PKB Jazilul Fawaid membocorkan bahwa Cak Imin akan bertemu dengan para Kiai NU pada Sabtu (4/8/2018). Adapun agenda pertemuan itu adalah memutuskan dukungan pasti NU, apakah ke Jokowi atau Prabowo.

Dengan kata lain, NU akan menempuh opsi lain apabila Cak Imin ternyata bukanlah cawapres Jokowi. Opsi lain inilah yang kembali mudah ditebak maknanya. Bahwa NU kemungkinan besar sudah mendapat bocoran bahwa cawapres Jokowi bukanlah Cak Imin.

Tentu saja opsi lain yang dimaksud adalah menyeberang ke kubu lawan dalam hal ini Prabowo Subianto. Dengan demikian, Prabowo akan kembali menerima tambahan kekuatan baru setelah Demokrat memutuskan untuk bergabung dengan koalisi Gerindra. Ibarat pepatah, Prabowo seperti ketiban duren runtuh, jika PKB dan NU nantinya kompak memutuskan bersama Prabowo. Panen dukungan kepada Prabowo menjadi sulit dihindarkan.(pardosi)

 Sumber :UC News