OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 22 Agustus 2018

PKS Bantah Penetapan Gempa Lombok Bencana Nasional Rugikan Negara

PKS Bantah Penetapan Gempa Lombok Bencana Nasional Rugikan Negara

10Berita, Jakarta- Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jazuli Juwaini mengaskan bahwa status bencana nasional sangat penting ditetapkan atas gempa Lombok. Sebab, hal itu supaya upaya rekontruksi dan rehabilitasi dilakukan secara maksimal.

“Jadi soal penetapan bencana nasional ini semata-mata bagaimana upaya kita untuk menghadirkan proses tanggap darurat rekonstruksi dan rehabilitasi yang lebih kuat dan tuntas. Tentu dengan dukungan penuh sumber daya nasional termasuk pendanaan APBN yang memang tersedia dana on call untuk kondisi bencana nasional,” katanya kepada Kiblat.net melalui pesan singkat pada Selasa (21/08/2018).

Ia juga membantah jika status bencana nasional akan menjadikan kerugian negara. Menurutnya, proses rekonstruksi dan rehabilitasi berlangsung cepat dan efektif dengan penetapan sebagai bencana nasional. Dan akan segera memulihkan kondisi pariwisata di NTB/Lombok.

“Sekarang saja sudah muncul kritisme dari masyarakat internasional soal besarnya korban dan lambatnya penanganan bencana. Artinya kepercayaan internasional termasuk wisatawan sangat ditentukan dari kecepatan dan keefektifan penanganan bencana,” ucapnya.

“Dan kita berharap dengan penetapan bencana nasional penanganan bencana lebih baik, cepat dan efektif,” sambungnya.

Ia juga menilai bahwa penanganan korban tanggap darurat, rekonstruksi dan rehabilitasi di lapangan lambat dan tidak merata. Bahkan, banyak keluhan di lapangan bahkan akses korban terhadap bantuan sulit.

“Ini yang harus jadi prioritas agar sistem dan manajemen penanganan bencana lebih kuat dan komprehensif. Sehingga keluhan dan keterbatasan dari rakyat korban bencana dapat segera diatasi secara baik dan komprhensif,” tukasnya.

Sebagaimana diketahui, pemerintah melalui Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyebutkan bahwa pemerintah tidak menetapkan gempa Lombok karena akan merugikan negara. Yaitu wisatawan tidak dapat masuk ke Lombok atau Bali.

Reporter: Taufiq Ishaq
Editor: Imam S.

Sumber Kiblat.